LABVIRAL

Unagi, Kuliner Lezat di Jepang Ternyata Diekspor dari Cilacap

Olahan unagi di salah satu restoran Jepang yang menggugah selera. (Sumber : dok.Unagi Obana)

Pada 2022, petani di Kampung Sidat Kaliwungu sudah mampu mengekspor hingga 8 ton unagi olahan atau kabayaki.

Tak cuma ekspor, kelompok tani Mina Sidat Bersatu juga memasok setidaknya 12 ton per tahun untuk kebutuhan restoran-restoran mewah di Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

Pemerintah Kabupaten Cilacap juga turut mengembangkan dan meningkatkan kualitas budi daya ikan sidat melalui pendekatan teknologi.

Dinas Perikanan Cilacap menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP dan FAO dalam pengembangan IFish di Cilacap.

Proyek IFish berfokus pada tiga komoditas ikan air tawar, yakni sidat, belida, dan arwana. IFish tidak hanya melakukan pendataan dan monitoring jenis ikan air tawar, tetapi juga membantu upaya pengembangbiakan ikan air tawar yang dilindungi.***

 

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT