1. Manfaat Kepemilikan Tanah Sendiri
Tanah merupakan investasi jangka panjang. Harganya akan terus meningkat walaupun pemiliknya tak membangun properti apapun di atasnya.
Tanah tidak akan mengalami penyusutan nilai harga (depresiasi) atau terdampak inflasi layaknya uang kertas.
Inflasi sendiri merupakan kemerosotan nilai uang kertas lantaran banyaknya dan cepatnya peredaran uang, sehingga menyebabkan harga barang-barang mengalami kenaikan.
Jika hendak dibandingkan, kepemilikan tanah lebih menguntungkan daripada properti rumah.
Rumah memerlukan dana pemeliharan, hingga kewajiban untuk membayar pajak properti dan tagihan listrik misalnya. Namun tidak demikian halnya dengan aset tanah.
Tanah juga tak akan bisa rusak dan dicuri orang lain (selama dipastikan aset tanahmu dijaga dengan pembatasan yang jelas dan baik).
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Jantung, Faktor Keturunan dan Stres Masuk
2. Aset Tanah Bukanlah Investasi Likuid
Kepemilikan tanah memang bisa memberikan keuntungan yang berkali-kali lipat bagi pemiliknya.
Kendati demikian, tanah memang bukanlah investasi yang bersifat likuid. Ini berarti kamu tak bisa langsung mencairkannya jika tiba-tiba butuh uang mendadak.
Penjualan tanah pun tak bisa serta-merta dilakukan secepat kilat. Terutamanya jika industri properti sedang tidak bergairah dan lesu.
Editor : Dian Eko Prasetio