LABVIRAL.COM - Jerry Ng dikenal sebagai bankir inovator pencetus Jenius dan bank digital di Indonesia.
Mencuatnya nama Patrick Walujo sebagai calon direktur utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membuka kembali ingatan publik tentang sepak terjangnya di industri jasa keuangan.
Selain dikenal sebagai investor awal Gojek, nama Patrick juga masyhur sebagai tokoh penting di balik PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT BFI Finance Tbk (BFIN), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Kiprah sukses Patrick di industri jasa keuangan tentu tidak terlepas dari nama yang satu ini: Jerry Ng.
Dia-lah bankir inovator yang membawa investasi Northstar Group di sektor finansial melesat tinggi. Northstar adalah firma investasi besutan Patrick.
Puncak keberhasilan Jerry Ng terjadi saat menyulap bank pensiunan dari aset Rp10 triliun menjadi Rp101 triliun hanya dalam satu dekade.
Berkat tangan dinginnya, investor raksasa keuangan asal Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) tertarik mengakuisisi dan menjadi pengendali BTPN berikutnya pada 2019.
Pelaku pasar mengenal Jerry sebagai bankir inovator. Jerry menjadi mastermind di balik inovasi kredit mikro dan ultra mikro, baik sejak di Danamon (Danamon Simpan Pinjam), BTPN dan kemudian BTPN Syariah.
Konsistensi dalam melayani segmen mass market bahkan mengantarkan BTPN Syariah sebagai bank syariah paling profitable.
Selain di segmen mikro, Jerry juga dikenal sebagai kreator di balik lahirnya BTPN Wow! dan Jenius. Melalui dua produk ini, pelayanan terhadap nasabah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja menggunakan teknologi.
Lahirnya Jenius pada 2016 membawa industri perbankan ke level lebih tinggi.
Inovasi Jenius yang diprakarsai Jerry Ng
Jenius adalah aplikasi bank pertama yang memungkinan nasabah mengakses produk dan layanan bank tanpa harus ke kantor cabang.
Bahkan proses pembukaan rekening, proses Know your customer (KyC) dilakukan hanya melalui handphone.
Setelah berhasil mentransformasi BTPN, Jerry mengakuisisi Bank Artos, bank kecil di Bandung, Jawa Barat.
Di bank ini, ia bersama manajemen yang dipimpin Kharim Siregar memperkenalkan konsep baru dalam perbankan, yakni menciptakan aplikasi bank yang mampu tertanam dalam ekosistem.
Jadi, jika Jenius memperkenalkan konsep melalui apps, Jago memungkinkan nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi digital milik ekosistem lain.
Puncaknya ketika manajemen berhasil mengintegrasikan aplikasi Jago dan Gojek yang memungkinkan transaksi terjadi secara seamless.
Di Jago, Jerry Ng dan Patrick Walujo kembali berkongsi melalui Metamorfosis Indonesia dan WTT.
Kolaborasi Jago dan Gojek membuat persaingan menjadi dinamis. Hanya dalam hitungan bulan, Seabank milik Shopee (SEA) muncul dan setahun kemudian Grab meluncurkan Superbank.***
Editor : Hadi Mulyono