LABVIRAL.COM-Industri perbankan Indonesia beruntung memiliki sejumlah bankir terbaik, salah satunya Jerry Ng.
Predikat bankir terbaik tersebut dianugerahkan Majalah Infobank.
Para bankir tersebut dipilih berdasarkan riset terhadap kinerja bank yang dipimpin para nominator.
Berkat kinerja maksimal para bankir terbaik, industri perbankan Tanah Air pun mengalami transformasi luar biasa dan bersaing dengan industri global.
Baca Juga: Jerry Ng, Bankir Inovator Pencetus Jenius & Bank Digital di Indonesia
Siapa saja nih 5 bankir terbaik versi Infobank? Berikut ulasannya:
1. Royke Tumilaar
Bankir senior ini memimpin Bank BNI dengan misi utama memperkuat kinerja perseroan dan membawanya go global.
Royke mendapatkan mandat besar untuk membangkitkan kembali kejayaan BNI yang tertekan akibat pandemi dan membawanya ke tingkat global.
Dalam kurun waktu satu tahun, Royke membawa BNI mampu menjelma menjadi bank dengan pertumbuhan laba paling tinggi jika dibandingkan dengan bank sekelasnya.
Per September 2021, BNI tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk secara konsolidasi sebesar Rp7,75 triliun pada September 2021 atau per kuartal III, meningkat 79,33 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp4,32 triliun.
Nama Royke Tumilaar pun menjadi langganan masuk dalam daftar bankir terbaik Infobank pada 2020 dan 2021 serta terpilih sebagai CEO terbaik pada 2022.
2. Sunarso
Dua tahun beruntun 2021, 2022, Sunarso mendapat anugerah dari Infobank. Satunya sebagai bankir terbaik 2021 dan CEO 2022.
Prestasi itu tak lepas dari kinerjanya memimpin BRI.
Di bawah kepemimpinannya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih Rp50 triliun secara grup pada 2022. Pencapaian tersebut naik 67,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sunarso juga melakukan transformasi digital di BRI. Ia mengklaim BRI menjadi satu-satunya bank di dunia yang bisa menyalurkan kredit mikro minimal Rp1 triliun per hari melalui teknologi digital.
3. Jahja Setiaatmadja
Pada 2019 Jahja Setiaatmadja meraih penghargaan bankir terbaik Infobank. Pada 2022, Dirut BCA ini juga kembali meraih penghargaan sama.
Dibanding bankir lainnya, Jahja Setiaatmadja memulai karier di bidang keuangan sebagai akuntan di perusahaan akuntansi Price Waterhouse pada 1979.
Ia pun pernah menjabat berbagai posisi manajerial di salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk pada 1980 hingga tahun 1989.
Hingga mulai sejak tahun 1990, Jahja menduduki berbagai posisi manajerial di BCA.
Jahja Setiaatmadja terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan seorang kasir di Bank Indonesia dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.
Bahkan ia sempat menjalani bisnis rental kaset karena keterbatasan ekonomi.
Siapa nyana, kini menjadi orang nomor satu di bank yang mengedapankan pelayanan istimewa ke nasabahnya ini.
4. Lani Darmawan
Lani Darmawan meraih anugerah sebagai bankir terbaik pada 2022 oleh Infobank.
Lani bisa disebut menjadi satu dari sedikit bankir perempuan yang meraih kesuksesan dalam karier.
Memimpin CIMB Niaga pada 2021, Lani Darmawan berusaha memperkuat posisi CIMB sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset-terutama dengan kekuatan di segmen perbankan ritel konsumer dan UKM.
Lani mengawali karier sebagai Deputy General Manager di PT Bank Central Asia Tbk. pada 1990-1999. Lalu, mengemban tugas sebagai Wakil Presiden di Citibank Indonesia pada 2000.
Setelah itu, Lani menjabat sebagai Consumer Banking Group Head di Lippo Bank pada 2000-2004. Kemudian, Consumer Banking Country Head di Standard Chartered Indonesia pada 2004 hingga 2010.
Pada 2010 sampai dengan 2012, Lani menjabat sebagai Executive Vice President Head of Network di PT Bank Permata Tbk.
Pada 2012—2015 menjabat Direktur Retail Banking PT Bank Maybank Indonesia.
5. Jerry Ng
Pada 2019, nama bankir senior Jerry Ng juga dinobatkan sebagai bankir terbaik oleh Infobank.
Prestasi tersebut didapatkan Jerry Ng atas prestasinya kala itu memimpin BTPN.
Baca Juga: Kisah Jerry Ng Sulap BTPN dari Bank Kecil jadi Bank Beraset Rp101,9 T
Pada 2007, BTPN tercatat hanya memiliki aset sekitar Rp10,6 triliun, dana pihak ketiga Rp7,85 triliun, dan penyaluran kredit Rp8,8 triliun.
Dikutip dari bisnis.com, BTPN bertansformasi menjadi bank berukuran besar dengan aset tembus Rp101,9 triliun dan mencetak laba bersih hampir Rp2 triliun.***
Editor : Hadi Mulyono