Nantinya dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja, dan multi guna (selain pembiayaan berbasis syariah) sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki perusahaan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
4. Jerry Ng kembangkan bisnis pembiayaan digital di BFIN
Dikutip dari kontan.co.id, analis MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi menilai, BFI Finance akan menjadi salah satu ekosistem andalan Bank Jago dalam mengembangkan bisnis di sektor pembiayaan otomotif.
Tirta melihat kolaborasi paling sederhana adalah kemampuan dana murah Bank Jago akan disalurkan ke pembiayaan BFI Finance melalui skema joint financing (pembiayaan bersama).
Tirta berpendapat kolaborasi keduanya juga bisa dilakukan dalam kerangka pengembangan bisnis pembiayaan digital.
Hal ini mengikuti perkembangan bahwa pemasaran otomotif telah dilakukan melalui e-commerce, termasuk pada sisi transaksi pembayaran hingga pembiayaan.
5. Inovasi produk BFIN
Masuknya Jerry Ng ke BFIN juga memungkinkan perusahaan melakukan sejumlah inovasi produk.
Baca Juga: Kisah Jerry Ng Sulap BTPN dari Bank Kecil jadi Bank Beraset Rp101,9 T
Analis MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi mengungkap, BFIN memungkinkan pengembangan bisnis pembiayaan digital.
Hal ini mengikuti perkembangan bahwa pemasaran otomotif telah dilakukan melalui e-commerce, termasuk pada sisi transaksi pembayaran hingga pembiayaan.
Selain mengoptimalkan pasar otomotif melalui e-commerce, kepemilikan Jerry Ng atas BFIN juga akan dapat mengembangkan pasar mobil bekas. Kolaborasi ini bisa dijalankan karena ada Bank Jago yang bisa menjadi mitra.
Sebelumnya, Bank Jago telah berkolaborasi dengan Carsome Indonesia, salah satu e-commerce mobil bekas terbesar di Asia Tenggara.
Editor : Hadi Mulyono