LABVIRAL

Cuan Besar Modal Kecil, Yuk Coba Investasi Bitcoin

Illustrasi Bitcoin (Sumber : Pixabay)

Kamu bisa juga deposit dalam bentuk koin, bisa Bitcoin, Ethereum dan jenis coin lainnya. Di setiap exchange terdapat daftar coin yang diterima sebagai deposit. Exchange akan mengeluarkan ‘alamat’ wallet. Alamat inilah yang digunakan untuk mengirimkan coin dari exchange lain.

Memilih Pair Aset Kripto

Sebelum mulai melakukan transaksi, kamu harus memilih pair atau pasangan yang ingin di-trading-kan. Pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah. Pair ini sama seperti ketika membeli valas, USD to IDR, berapa Rupiah harga 1 US$.

Jenis pair aset kripto yang bisa diperdagangkan berbeda – beda di setiap exchange. Pada satu perusahaan exchange saja bisa terdapat 100 lebih pair aset kripto.

Mulai Order

Untuk bisa akhirnya melakukan jual beli, pengguna harus melakukan order di aplikasi atau website exchange. Ada beberapa jenis order yang wajib diketahui karena jenis order berhubungan dengan fee yang harus dibayar.

Baca Juga: Punyamu Aktif Atau Tidak? Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS

Limit (Maker)

Jenis order ini adalah user memasang pada harga tertentu dan tidak pada harga yang ada di pasar saat itu. Jadi, transaksi tidak langsung terjadi pada saat itu juga.

Pada sisi penjual biasanya limit order dipasang dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Tapi, kalau pada sisi pembeli, maka harga yang di pasang menjadi lebih rendah dari harga pasar.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT