Kondisi ini diawali karena penurunan yang signifikan terhadap kebutuhan masyarakat terhadap barang ekonomis, dan banyaknya produksi barang dengan jenis serupa dalam jumlah yang berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan harga yang drastis.
Perhitungan Deflasi
deflasi
Deflasi juga dihitung dari Indeks Harga Konsumen (IHK). Dikutip dari laman resmi BPS, deflasi adalah terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Beberapa IHK yang dipakai BPS dalam perhitungan deflasi antara lain kelompok makanan, minuman, tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, transportasi.
Baca Juga: 11 Faktor Penyebab Perceraian, dari Zina hingga Permasalahan Ekonomi
Lalu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.
Berikutnya kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya.
Baca Juga: Apa Itu Inflasi? Naiknya Harga-harga Komoditi Secara Umum
Contoh Deflasi
Contoh deflasi adalah ketika ada saat turunnya harga bahan makanan di Indonesia. Deflasi itu terjadi pada September tahun 2019 lalu, Badan Pusat Statistik mencatat Indonesia mengalami deflasi mencapai angka 0,27%. Kondisi itu terjadi akibat sebagian besar harga komoditas makanan dan bumbu-bumbu dapur menurun. Tercatat ada sejumlah 82 kota di Indonesia, yang terkena dampak penurunan harga tersebut.
Itu tadi pengertian penyebab, dampak, jenis, perhitungan dan contoh dari deflasi. Jadi, sekarang tidak bingung lagi kan apa yang dimaksud deflasi?***
Editor : Rozi Kurnia