LABVIRAL

Supaya Untung, Yuk Cari Tahu Cara Kerja Investasi Saham

Ilustrasi Cara Kerja Investasi Saham (Sumber : Instagram/@finplan.id)

LABVIRAL.COM - Sebagian orang menabung untuk memiliki aset dan menjamin keuangan di masa depan. Tapi tahukah kamu ternyata menabung saja tidaklah cukup.

Kamu harus paham bahwa tabungan hanya milik pribadi dan sulit untuk dikembangkan, berbeda dengan investasi saham. 

Investasi saham merupakan kegiatan penanaman modal dari seseorang atau badan terhadap perorangan. Penanam modal disebut sebagai investor yang memiliki klaim pada perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Investasi Saham dan Bedanya dengan Trading

Sebelum memutuskan berinvestasi saham, penting bagi kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari investasi saham.

Cara Kerja Investasi Saham

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan karena keuntungan besar yang bisa para investor dapatkan.

Adapun keuntungan tersebut tergantung dari performa perusahaan. Jika performanya baik maka keuntungan yang didapatkan para investor akan berlipat ganda.

Untuk keuntungan yang besar, dalam investasi saham kamu harus melakukan investasi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Artinya, kamu harus terus memegang kepemilikan saham tersebut dalam waktu yang lama. Lebih baiknya lagi jika besaran kepemilikan saham yang dimiliki bisa ditambah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 6 Risiko Investasi Saham, Salah Satunya Bisa Buat Kamu Bangkrut

Selain itu, jika ingin berinvestasi saham, kamu juga harus menganalisis fundamental dalam membaca pasar saham.

Ketahui juga laporan keuangan dari perusahaan tersebut sebelum akhirnya membeli bahkan menambah jumlah kepemilikan saham. 

Kamu harus memilih perusahaan yang kompeten, di mana laporan keuangannya tertata dengan baik, kondisinya pun stabil.

Sebab, perusahaan dengan laporan keuangan yang baik tentu berpotensi membuka peluang keuntungan yang besar. Perusahaan dengan kinerja kurang baik akan membuat penurunan harga saham.

Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Kamu Para Milenial Harus Pahami Hal-hal Penting Ini

Hal ini yang akan mendorong makin banyak investor menjual saham mereka. Makin banyak yang menjual, makin rendah juga harganya.

Saat kamu melakukan investasi saham, artinya kamu merupakan pemilik dari sebagian perusahaan tersebut. Tergantung seberapa besar kamu melakukan penanaman modal. 

Contohnya ada 10 ribu lembar saham yang terbuka untuk publik, bila kamu memiliki 1000 lembar saham, kamu memiliki saham 10% atau kamu mempunyai hak sebanyak 10% di perusahaan tersebut.

Adapun Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari investasi saham berasal dari  deviden dan capital gain. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Mengenal Investasi Saham dan Bedanya dengan Trading

Keuntungannya dalam Bentuk Dividen

Keuntungan dari investasi saham yaitu kamu mendapatkan dalam bentuk dividen, di mana pembagian keuntungan perusahaan atau laba sesuai dengan jumlah saham yang kamu miliki. 

Dengan keuntungan ini, kamu jadi mempunyai passive income karena tanpa melakukan apapun, kamu tetap akan memperoleh pemasukan. Dana ini akan kamu dapatkan minimal 1 tahun sekali.

Keuntungan ini sangat baik untuk hari tua, ketika sudah tidak ingin bekerja, namun tetap mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: 4 Kartu Kredit Sultan, Bikin Dompetmu Jantungan

Keuntungan dari Capital Gain

Sedangkan keuntungan Capital gain adalah keuntungan modal yang diperoleh seorang investor dari hasil penjualan aset.

Contoh: ketika kamu membeli saham pada harga Rp4 juta dan kamu berhasil menjualnya pada harga Rp12 juta.

Maka, kamu sudah mendapatkan capital gain atau keuntungan modal sebanyak Rp8 juta.

Dengan kata lain, capital gain inilah yang banyak diharapkan oleh para pelaku investasi. Adapun perubahan harga tersebut berdasarkan harga fluktuasi pasar.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT