LABVIRAL.COM - Pekerjaan adalah semua aktivitas atau kegiatan manusia yang dilakukan dengan harapan bisa mendapatkan imbalan.
Imbalan yang diperoleh dapat berupa uang atau bukan uang, sesuai kesepakatan kerja.

Imbalan berupa uang diberikan kepada pekerja setelah menyelesaikan tugasnya. Selain itu, ada pula pekerjaan yang mendapatkan uang karena ada produknya, yaitu berupa barang dan jasa.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bisnis Franchise di Bawah Rp5 Jutaan, Siap-siap Jadi Pengusaha Dadakan

Ada banyak contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Apa saja pekerjaan tersebut?

Berikut ini contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa, dilansir dari laman kemdikbud.

Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Barang

Ilustrasi UMKM di Pasar

Mengutip dari buku Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kemdikbud, berikut jenis pekerjaan yang menghasilkan barang:

Perajin

Seseorang yang bekerja di bidang kerajinan dapat menghasilkan barang. Contoh hasil kerajinan yaitu perhiasan, ukiran, gerabah, kain tenun, hingga cendera mata.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Biomedis Besesrta Gaji Per Bulannya

Harga barang yang ditetapkan, biasa tergantung dari kerumitan dan berapa lama proses yang dibutuhkan, untuk membuat barang dengan sempurna.

Peternak

Orang-orang mengembangbiakkan hewan ternak untuk dijual kembali disebut peternak. Contoh hewan ternak yaitu kambing, sapi, ayam, kelinci, sapi, dan itik. Hewan ternak tersebut dirawat hingga menghasilkan daging, telur, susu, atau kulit yang dijual di pasaran ke pedangan pasar atau dijual secara mandiri.

Petani

Petani adalah jenis pekerjaan yang mendapatkan hasil dari pertanian. Contohnya petani buah dan sayur-sayuran yang ditanam di sawah, ladang, hingga area pegunungan.

Baca Juga: 3 Contoh Penulisan Daftar Riwayat Hidup yang Benar, Panduan Buat Kamu yang akan Melamar Pekerjaan

Hasil dari pertanian tersebut di jual ke pedagang pasar atau keperusahaan pihak kedua untuk di jual dengan merek atau dioalh dengan cara tertentu agar mencapai nilai jual tertentu dengan merek dari perusahaan pihak kedua, seperti merek bulog hingga sunpride.

Nelayan

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Jadi, sebagian besar nelayan tinggal di daerah dekat pantai.

Hasil tangkapan ini akan dijual kembali ke pasar, biasanya nelayan menjual ikan yang masih segar diambil di laut.

Baca Juga: Heboh Kasus Penipuan Kerja Like dan Subscribe Rugi Rp44 Juta, Simak Cara Menghindarinya

Tak hanya itu, nelayan terkadang menjual langsung hasil tangkapan ke orang banyak, tanpa perantara pedang pasar.

Penjahit

Orang yang memiliki keahlian untuk membuat pakaian disebut penjahit. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian untuk memotong kain, membuat pola, dan mengubah kain menjadi pakaian.

Pakaian yang jadi dijual agar menerima imbalan, biasanya dijual kepada perorangan atau borongan.

Pedagang

Pedagang yang dimaksud adalah pedagang kecil. Berdagang merupakan pekerjaan yang mencakup jual beli barang, seperti sayuran, buah, dan barang kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Begini Tata cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang Ke-57

Pekerjaan ini dilakukan secara perseorangan, modal kecil, dan dijual eceran. Pekerjaan tersebut berkaitan dengan produk barang yang ada di masyarakat sekitar, dan merupakan ragam pekerjaan tradisional yang sudah ada turun temurun.

Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

Ilustrasi seseorang yang memeriksakan lehernya ke dokter.

Mengutip dari buku Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kemdikbud, berikut penjelasan mengenai pekerjaan yang menghasilkan jasa.

TNI dan Polri

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. TNI bertugas untuk menjaga keamanan negara di bidang pertahanan. Sedangkan Polri menjaga keamanan negara dan masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Ekstrovert? Ketahui Ciri-Ciri, Tipe Pekerjaan yang Cocok Serta Kelebihan dan Kekurangannya

TNI dan Polri bertugas jika pemerintah atau masyarakat membutuhkan nya, misalnya Polri mengusut kasus tertentu yang mengkhawatirkan masyarakat.

Karyawan atau Pegawai Karyawan

Karyawan atau pegawai karyawan ini biasanya bekerja di perusahaan atau kantor pemerintah. Mereka dibutuhkan untuk tenaga dan jasa kemampuan sesuai bidang keahlian, seperti membuat laporan atau merakit sesuatu mesin.

Pustakawan

Orang yang bekerja di perpustakaan termasuk jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Tugas pustakawan bertanggung jawab untuk mengelola dan memberikan pelayanan di perpustakaan.

Guru

Guru termasuk profesi pekerjaan di bidang jasa. Guru bertugas untuk mendidik dan mengajarkan pengetahuan pada siswa, sesuai dengan kompetensi tertentu, seperti guru matematika, guru PAUD atau guru bahasa Indonesia

Dokter

Dokter termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. Dokter bertugas dan mengabdi kepentingan kemanusiaan. Dokter bekerja untuk mencegah, memeriksa, dan mengobati pasien yang sakit.

Pemusik

Pemusik merupakan jasa yang berkaitan dengan seni musik. Pendengar merasakan kenyamanan dan kepuasan batin karena terhibur oleh musik yang dimainkan pemusik.

Peluang dalam pekerjaan pemusik sangat luas, dapat bermain perorangan, juga bermain dalam kelompok.

Baca Juga: Apa Itu Ekstrovert? Ketahui Ciri-Ciri, Tipe Pekerjaan yang Cocok Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Selain bermain dalam pertunjukan seni, seorang pemusik dapat bekerja sebagai guru musik, aransemen musik, produksi musik iklan, atau bermain dalam orkestra.

Selain musik modern ada juga yang tradisional. Namun, pemusik tradisional sekarang sangat langka. Pemusik dengan alat musik tradisional langka, terutama generasi muda.

Pemandu Wisata

Wisata suatu daerah atau negara dikenal dengan baik bila wisatawan yang berkunjung mendapatkan informasi secara lengkap dari pemandu wisata. Dengan demikian, pemadu wisata merupakan duta daerah atau duta bangsa.

Pemandu wisata adalah pekerjaan yang tugasnya menemani, membimbing, memberi saran tempat wisata, kuliner, tempat berbelanja kepada wisatawan.

Pekerjaan pemandu wisata memerlukan pengetahuan yang luas tentang tempat wisata agar wisatawan mengetahui objek wisata dengan baik.

Inilah jenis pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa, jangan sampai tertukar lagi.***

Editor : Rozi Kurnia