3. Staking dan Validasi
Pemegang aset mengunci sejumlah token dalam dompet atau kontrak pintar. Dalam proses ini, mereka bisa memiliki kesempatan untuk memvalidasi transaksi dan mendapatkan reward sesuai dengan jumlah token yang di-stake.
Keuntungan Staking
● Pengembalian Investasi Pasif
Staking memberikan cara pasif untuk memperoleh pengembalian investasi dengan memanfaatkan mata uang kripto yang dimiliki.
● Partisipasi dalam Konsensus
Pemegang aset berkontribusi langsung pada keamanan dan konsensus jaringan, memperkuat integritas ekosistem kripto.
Meski demikian, Staking juga memiliki risiko. Pertama soal volatilitas harga, di mana
harga coin market kripto dapat di bervariasi, mempengaruhi nilai portofolio staking.
Lalu, tantangan teknis. Beberapa pemegang aset mungkin menghadapi tantangan teknis dalam proses staking, terutama bagi mereka yang baru memasuki ekosistem kripto.***
Masa depan Staking
Seiring perkembangan teknologi blockchain, konsep staking terus berkembang. Implementasi PoS yang lebih efisien dan peningkatan keamanan jaringan menjadi fokus utama pengembangan staking.
Melalui partisipasi aktif pemegang aset, staking berpotensi membentuk masa depan keuangan digital yang lebih inklusif dan terdesentralisasi.
Staking bukan hanya sekadar cara untuk mendapatkan imbalan tambahan, tetapi juga merupakan bentuk partisipasi aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan ekosistem kripto.
Editor : Hadi Mulyono