Sebetulnya boleh saja untuk berhutang, namun harus jelas dulu untuk apa. Misalnya kamu ingin berhutang untuk membeli aset bertumbuh seperti rumah, itu sangat diperbolehkan.
"Tapi lagi-lagi harus sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki untuk melakukan hutang," ucapnya.
Namun Raditya Dika melanjutkan, jika bisa hindari prinsip berhutang apalagi hanya untuk memenuhi gaya hidup yang sesaat.
Baca Juga: Chord Lilakno Lungaku Beserta Lirik yang Dipopulerkan Oleh Losskita
5. Prioritaskan Cash Dibandingkan Kredit atau Debit
Raditnya Dika juga menjelaskan bahwa akan lebih berarti jika kalian membeli barang menggunakan uang cash secara langsung dibandingkan gesek kartu baik itu debit maupun kredit.
"Sebab waktu itu gua pernah baca penelitian mengenai cash, debit atau kredit dalam membeli barang, nah pembayaran melalui cash itu rasanya akan lebih 'sakit' dibandingkan lu cuman gesek kartu," katanya.
"Kenapa? Sebab ketika lu gesek kartu hal tersebut cuman akan berdampak sesaat saja dan kebanyakan mindset orang, wah lebih mudah gesek kartu ya. Beda cerita kalau elu bayarnya pakai cash maka rasa 'sakit' yang ditimbulkan dari hal tersebut akan sangat berarti bagi elu."
Sebagai contoh, kamu ingin membeli handphone baru seharga Rp2 juta, kemudian kalian bayar pakai uang cash, after effect yang ditimbulkan setelah kalian bayar tersebut terlihat dari dompet kalian yang semakin menipis.
Secara tak langsung mindset kalian pasti langsung berfikir, 'waduh dompet makin tipis aja nih, padahal tadi lumayan tebel'. Nah rasa sakit dan ketidak relaan tersebut lah yang akan memacu kalian untuk mulai meningkatkan pendapatan.
Baca Juga: Hati-hati! Lirik & Chord She’s Gone Bisa Bikin Kamu Ingat Orang yang Pernah Kamu Sakiti
Editor : Dian Eko Prasetio