LABVIRAL

Perbedaan Pegadaian Syariah dan Pegadaian Konvensional

Ilustrasi - langkah langkah yang harus kamu lakukan jika ingin menggadaikan barang di pegadaian (Sumber : Instagram: sahabatpegadaian)

Jika pada proses pelelangan, barang nasabah yang dilelang menghasilkan uang lebih dari utang yang dipinjam maka uang lebihnya akan dikembalikan kepada nasabah. 

Sebaliknya, jika barang yang dilelang tidak bisa menutupi utang atau besaran nominal yang dipinjam maka nasabah akan dikenakan biaya untuk dapat melunasi utangnya.

Baca Juga: Yuk Mengenal Lebih Dalam Apa Itu BI Rate!

Sedangkan sistem bayar konvensional, bunga pinjaman biasanya ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Jika nominal pinjam besar maka bunga pun akan ikut membesar. 

Pada umumnya, besaran bunga pegadaian konvensional semakin naik. Misalnya, perhitungan biaya pinjaman setiap 15 hari kemudian maka pada hari ke-16 dan seterusnya bunga akan naik.

Untuk lebih memahami berikut, perbedaan antara pegadaian syariah dan pegadaian konvensional, berdasarkan tabel sahabat pegadaian.

Pegadaian Konvensional

Produk

Untuk produk gadai menggunakan prinsip konvensional. Tapi juga melayani pengajuan produk syariah seperti Cicil Emas, Pembiayaan Porsi Haji, dan sebagainya.

Sewa modal

Menggunakan prinsip sewa modal tiap 15 hari Besarnya dihitung dari uang pinjaman.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT