Sedangkan si pemalas lebih sering membuang-buang waktu saat bekerja. Malah di tengah-tengah jam kerja, mereka ini suka main game.
Dengan perbedaan ini, tak heran kalau pekerjaan si workaholic lebih cepat selesai dibandingkan si pemalas. Sebab, waktu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mereka.
Baca Juga: Yuk Mengenal Lebih Dalam Apa Itu BI Rate!
3. Workaholic berusaha menyelesaikan masalah, pemalas mencari alasan untuk membenarkan diri
Setiap orang sudah memiliki porsi kerjanya masing-masing, tapi tidak menutup kemungkinan kalau pekerjaan si A lebih banyak dari si B.
Sejatinya bukan mengeluh, tapi workaholic berusaha mencari jalan keluar atas banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan.
Mereka akan merancang strategi terbaik, bahkan memanfaatkan setiap waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Sementara si pemalas akan cenderung mencari sejumlah alasan agar ia tidak perlu menyelesaikan pekerjaannya.
Padahal kalau waktu yang ia habiskan untuk mengeluh dikurangi atau dialihkan, dia pasti bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Koi, Bisa Dilakukan Oleh Pemula Sekalipun!
4. Pemalas gagal melihat peluang yang ada
Jangankan melihat peluang, pemalas tidak akan bisa memanfaatkan peluang yang diberikan kepadanya jika sehari-hari kerjanya hanya bersantai.
Editor : Dian Eko Prasetio