LABVIRAL.COM - Berkecimpung di dunia bisnis bukan hal yang mudah. Modal yang besar, tingkat persaingan yang tinggi, inovasi, kreativitas, dan pelayanan menjadi hal-hal yang harus dipertimbangkan secara matang sebelum membuka bisnis.
Tidak sedikit pebisnis yang akhirnya gulung tikar karena kurangnya perencanaan. Namun, tidak sedikit pula pebisnis yang awalnya menjalankan usaha kecil-kecilan, tapi kini menjadi besar. Hal ini terjadi karena pelaku bisnis mempunyai kunci sukses untuk usaha kecil.
Kesuksesan dalam berbisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan dan terwujud dalam semalam. Meski begitu, jangan berkecil hati, ada beberapa tips usaha sukses dengan modal kecil yang bisa diterapkan dalam perjalanan bisnis. Apa saja? Yuk simak penjelasannya!
Baca Juga: Cermati 4 Hal Penting Ini Sebelum Daftar Sertifikasi Profesi
1. Memikirkan Ide Usaha
Pikirkan dulu ide usaha yang ingin dijalankan. Hal ini memang tidak mudah, karena dari sekian banyak ide yang berkecamuk di kepala, kamu harus memilih salah satu yang paling cocok.
Itu sebabnya, mulai dari ide paling sederhana terlebih dahulu yang modalnya sesuai dengan budget. Misalnya, bisnis jajanan pasar atau buka warung sarapan pagi.
Setelahnya, kamu tinggal pikirkan makanan apa yang akan dihidangkan setiap hari, sekaligus memastikan makanannya enak. Dengan demikian, jualan cepat laku dan modal cepat berputar.
Baca Juga: Cermati 4 Hal Penting Ini Sebelum Daftar Sertifikasi Profesi
2. Melakukan Riset Pasar
Usahamu bisa sukses salah satunya asalkan kamu mau melakukan riset pasar. Riset membantumu membuat strategi untuk menjalankan bisnis.
Di dalamnya termasuk harus mulai dari mana pangsa pasar yang dituju, produk yang dihasilkan, dan keputusan untuk membuka toko offline atau online.
Pelaksanaan riset membutuhkan waktu yang agak lama. Pastikan kamu menyisihkan waktu untuk melakukannya. Plus dan minus pasti ada saat mengambil keputusan dari hasil riset, maka ikuti kata hatimu untuk memilih yang terbaik.
Baca Juga: 6 Kebohongan yang Harus Diabaikan Jika Ingin Menjadi Kaya Raya
3. Menjadi Unik
Maksud dari menjadi unik di sini adalah produk yang dijual memiliki ciri khas yang akan membedakannya dari produk lain.
Seperti halnya Stussy, yang logonya terkesan sederhana, tapi gaya graffiti ditambah dua titik di atas huruf “U” menjadi keunikan tersendiri. Keunikan ini menjadikannya lebih mudah diingat oleh konsumen.
Untuk bisnis kuliner misalnya, keunikannya bisa kamu letakkan dalam kemasan. Kotak makan untuk packaging bisa ditambah ukiran nama bisnismu. Setiap orang yang melihat kotak makan tersebut akan mengingat brand makananmu.
Baca Juga: Kawasaki Fokus di Segmen Motor Sport Premium, Berikut Daftar Harga Terbarunya
4. Menyiapkan Modal
Modal menjadi hal yang tak kalah krusial dalam menjalankan bisnis. Besaran modal tergantung dari jenis bisnis dan skalanya.
Dengan modal Rp5 juta, kamu bisa membuka warung sarapan atau modal Rp1 juta untuk bisnis jajanan pasar.
Kebutuhan modal akan meningkat seiring dengan berkembangnya bisnis. Maka dari itu, setiap keuntungan yang diperoleh wajib disimpan sebaik mungkin.
Jika jumlahnya sudah terkumpul, kamu bisa melakukan ekspansi usaha atau menambah produk yang ingin dijual.
Baca Juga: Pengen Punya Mobil Toyota Hatchback Terbaru? Berikut Harga dan Spesifikasi Yaris dan Agya
5. Mencari Pemasok
Kebanyakan modal usaha dihabiskan untuk membeli bahan baku. Dalam hal ini, kamu perlu mencari pemasok yang sekiranya dapat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan setiap hari untuk produksi. Tentu, dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang mumpuni.
Bangunlah hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku agar menjadi langganan. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah daripada pemasok lainnya.
Pastikan lokasi pemasok tidak jauh dari tempat tinggal atau lokasi usaha untuk menghemat biaya transportasi.
6. Pilih Lokasi yang Tepat
Namanya berbisnis, lokasi menjadi hal yang penting untuk dipikirkan. Dengan lokasi yang strategis, besar kemungkinan usahamu ramai dikunjungi, dan akhirnya membuat bisnismu lebih cepat berkembang.
Kamu tidak harus menyewa lokasi khusus untuk berbisnis, karena memanfaatkan lahan kosong yang ada pun bisa.
Misalnya, garasi rumah atau halaman depan untuk membuka bisnis kuliner. Memanfaatkan ruang kosong baik untuk menekan budget dalam berbisnis.
Jadi, budget yang ada dapat dialokasikan untuk hal lain yang tak kalah penting, seperti untuk promosi atau membeli kursi dan meja tambahan agar pembeli bisa makan di tempat.
Baca Juga: Tak Disangka, Seperti Judulnya Lirik Lagu Aku Yang Tersakiti Memiliki Kisah Cinta Yang Menusuk Hati
7. Manfaatkan Sosial Media
Sosial media memiliki peran penting di dunia modern, seperti Instagram, Twitter, Facebook, maupun blog. Pemanfaatan sosial media sebagai media promosi dianggap lebih efektif dan efisien mengingat jumlah pengguna sosial media yang kian bertambah banyak seiring berjalannya waktu.
Selain itu, biaya promosinya juga lebih murah daripada promosi di media cetak maupun media elektronik lainnya.
Sekarang waktunya membuat akun sosial media untuk bisnismu. Jangan lupa cantumkan nama brand, produk yang dijual, dan nomor yang bisa dihubungi di biografi profil.
Feed sosial media bisa diisi dengan testimoni pelanggan, kondisi area berjualan, dan jenis-jenis menu makanan yang dijual untuk informasi bagi masyarakat di luar sana.
8. Manfaatkan Relasi
Relasi yang luas dapat mempercepat perjalanan bisnis, lho! Relasi adalah media promosi dari mulut ke mulut yang dipercaya cukup ampuh untuk mengembangkan bisnis.
Kamu bisa berikan sample makanan ke orang-orang terdekat, lalu meminta feedback dari mereka tentang rasa, kemasan, dan lain sebagainya.
Feedback dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sebelum akhirnya menjual produk ke masyarakat luas. Jika semuanya sudah oke, kamu bisa minta relasi untuk mempromosikan bisnismu kepada rekan kantornya. Begitu seterusnya sampai akhirnya bisnis menjadi besar.
Baca Juga: Keunggulan Gadai Kendaraan serta Syarat Pengajuannya
9. Mencari Partner Bisnis
Berbisnis tidak melulu sendirian, karena kamu bisa melakukannya bersama partner. Ia adalah orang yang mempunyai visi dan misi sama, dan pastinya bisa dipercaya dalam menjalankan bisnis. Partner adalah temanmu bertukar pikiran, termasuk teman dalam urusan memodali bisnis.
Mencari partner bisnis bukan hal yang mudah, jadi lakukan seleksi sebaik mungkin. Buatlah perjanjian hitam di atas putih untuk menghindari terjadinya perilaku menyimpang. Perjanjian ini sebaiknya juga memuat pembagian hasil, tugas dan tanggung jawab masing-masing.
10. Terus Lakukan Inovasi
Cara buka usaha kecil tapi sukses terakhir adalah terus melakukan inovasi. Tidak hanya dari segi produk, tapi juga pelayanan, gaya promosi, dan packaging. Semua aspek perlu inovasi untuk meningkatkan nilai jual bisnis kamu di mata konsumen.
Luangkan waktu untuk mencari referensi terkait inovasi yang ingin dilakukan. Pastikan inovasi ini sudah melalui tahap analisis dan sejumlah pertimbangan terlebih dahulu sebelum direalisasikan. Tujuannya untuk meminimalisir kesalahan yang berpotensi pada kerugian.
Editor : Dian Eko Prasetio