LABVIRAL

8 Tips Atur Keuangan untuk Orang Tua Baru

Ilustrasi - menjadi orang tua baru

Sedangkan untuk biaya pendidikan, beberapa opsi yang bisa dipilih adalah mengajukan asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, atau investasi sendiri pada instrumen sesuai kondisi keuangan dan jangka waktu investasi. 

Sementara untuk dana darurat, pilih instrumen investasi yang memiliki risiko rendah dan imbal hasil yang stabil, serta mudah untuk dicairkan seperti reksa dana.

Terakhir, untuk dana pensiun dengan masa investasi puluhan tahun, saham atau reksa dana saham bisa menjadi pilihan terbaik karena mampu memberi peluang imbal hasil paling menjanjikan.

Baca Juga: Keunggulan Gadai Kendaraan serta Syarat Pengajuannya

7. Buat atau Perbarui Surat Wasiat

Walaupun tak secara langsung berkaitan dengan pengelolaan keuangan, tapi orang tua tak boleh mengabaikan pentingnya menulis surat wasiat atau memperbaruinya jika sudah pernah membuatnya.

Tujuan dari surat wasiat sendiri adalah untuk menjamin jika aset dan kekayaan orang tua diberikan pada pihak ahli waris yang tepat ketika sudah tiada nanti. 

Menjadi salah satu tanggungan, anak tentu harus menjadi salah satu pihak yang menjadi ahli waris dari surat wasiat tersebut. Tidak hanya itu, pihak orang tua perlu juga memperbarui penerima dari manfaat kekayaan lain, seperti, investasi maupun akun keuangan lainnya.

Baca Juga: Pengertian Deposito dan Jenis Deposito yang Bisa Kamu Lakukan

8. Tambah Pemasukan untuk Perkuat Finansial

Tips yang terakhir, demi memperkuat kondisi finansial, orang tua yang baru saja diberi keturunan harus mencari cara agar bisa menambah pemasukan.

Dengan beragam pengeluaran baru yang bermunculan, sudah pasti beban finansial menjadi lebih berat. Karenanya, untuk mengimbangi hal tersebut, ada baiknya untuk menambah pemasukan melalui berbagai cara, seperti, berbisnis, kerja freelance, dan sebagainya.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT