Sementara untuk tabungan, dana darurat, atau investasi, alokasikan 20%. Sedangkan sisanya 10%, dapat kamu gunakan untuk beramal. Cara mengatur keuangan yang sempurna bukan? Dunia akhirat terpenuhi.
Baca Juga: Ingin Beli Tanah Murah dan Gak Ketipu? Simak Ulasan Ini
2. Jangan andalkan satu sumber penghasilan
Bila pengeluaran sudah berusaha kamu hemat, dan ternyata gaji Rp5 juta tidak juga cukup, putar otak. Berarti kamu harus meningkatkan penghasilan.
Kamu bisa jualan online, menjadi freelancer, guru les privat, ojek daring, reseller baju, dan pekerjaan lainnya yang menghasilan pundi-pundi uang.
Selain ‘menjual skill,’ cara lain mencari penghasilan tambahan adalah mengubah hobi jadi duit. Misalnya suka fotografer, buka jasa fotografi untuk pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara lain.
Gak perlu modal gede. Asal tekun dan gencar promosi, pasti menjanjikan. Dari situ, uang akan mengalir dan bisa untuk menutup biaya hidup, serta disisihkan untuk tabungan sebagai bekal hari tua nanti.
Baca Juga: Jangan Tertipu! Kenali Modus-modus Penipuan Jual Beli Rumah
3. Konsisten menabung dan investasi
Jangan melihat sekarang saja, tetapi juga masa depan. Mengatur keuangan bukan untuk hari ini saja, namun untuk jangka panjang.
Bila kamu sudah mengalokasikan 20% dari gaji setiap bulan untuk tabungan dan investasi, konsisten pada besaran itu. Jangan kurangi, kalau perlu ditambah dari hasil melakukan pekerjaan sampingan.
Untuk tabungan, sisihkan 10% dan investasi 10%. Tabungan ini untuk dana darurat yang sifatnya mendesak. Dengan begitu, jika ada kebutuhan urgent, kamu dapat memanfaatkan dana darurat tanpa perlu berutang.
Editor : Dian Eko Prasetio