LABVIRAL.COM - Investasi Reksadana seringkali digadang-gadang, sebagai Investasi yang baik dan cocok untuk para pemula. Karena bada hukum Investasi ini dianggap jauh lebih aman dan juga jelas legalitasnya.

Selain itu, untuk Investasi jenis ini, kamu yang belum begitu memahami dan memiliki ilmu Investasi bisa dengan tenang mengucurkan uang kamu di dalam Reksadana ini, karena semua proses Investasi kamu diatur oleh Manajer Investasi (MI) dengan acuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. 

Tapi adakah alasan lain yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam memilih Investasi Reksadana. Berikut Labviral.com uraikan beberapa hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk memilih Investasi Reksadana. Yuk Disimak!

Modal yang kecil

Sebagai pemula tentu saja kamu cukup takut untuk mengalami kerugian, untuk itu kamu pasti akan lebih nyaman jika melakukan Investasi dengan dana yang cukup kecil.

Nah, itu hal tersebut Investasi Reksadana menjadi jawabannya, karena kamu bisa memulai Investasi hanya dengan dana Rp. 100 ribu rupiah saja.

Dan kedepannya kamu bisa menambahkan nominal sesuai dengan kesanggupan dan perkembangan baik Investasi yang kamu lakukan.

Baca Juga: Lirik Lagu Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti yang Bercerita Tentang Penyesalan Terdalam Seseorang

Mudah dicairkan

Untuk pemula terkadang tak jarang juga ingin buru-buru menarik keuntungan yang didapatkan. Di Investasi Reksadana ini kamu bisa mencairkan keuntungan yang kamu dapatkan dengan mudah.

Kamu bisa mencairkan kapan saja, terlebih saat ini sudah banyak manajer investasi yang memungkinkan kita mencairkan reksa dana secara daring. Kamu hanya perlu menunggu maksimal 7 hari kerja setelah penarikan, setelahnya keuntungan dana sudah bisa masuk ke dalam rekening kamu.

Pemantauan yang mudah

Untuk lebih tenang dan mengetahui secara real time terkait kondisi Investasi, kamu bisa memantau kapan saja, dimana saja Investasi Reksadana kamu hanya dengan menggunakan telepon genggam atau Handphone kamu.

Pengelolaan diatur oleh Manajer Investasi

Dengan pengelolaan yang diatur sepenuhnya oleh Manajer Investasi kamu tidak perlu lagi repot memikirkan memikirkan kapan harus menjual atau membeli saham dan obligasi atau menempatkan dana pada deposito.

Baca Juga: Jadi Secret Admirer? Lirik Lagu Ziva - Mata Mata Harimu Ini Cocok Banget Untukmu

Pengelolaan risiko

Tentunya dalam berinvestasi, kita ingin memiliki risiko yang sekecil kecilnya. Nah, di Investasi Reksadana ini terdapat pengelolaan resiko atau yang disebut dengan  diversifikasi.

Dimana hal tersebut merupakan penanaman modal yang kecil sudah terverifikasi atau tersebar di beberapa macam saham atau obligasi atau deposito. Hal ini tentu saja sangat berguna untuk mengurangi risiko.

Terdapat fitur auto debit

Dimana fitur ini akan sangat bermanfaat untuk kamu, jika kamu sering lupa berinvestasi makan fitur ini akan autodebet setiap bulan dana kita akan didebet secara otomatis. Bahkan tanpa kita sadari, investasi kita sudah menumpuk.

Nah, itu dia beberapa alasan yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam memilih Investasi. Semoga bermanfaat ya.

Editor : Dian Eko Prasetio