LABVIRAL.COM - Dear fresh graduate, selamat ya kamu berhasil mendapat gaji pertamamu. Pasti rasanya haru, bahagia sekaligus bangga bukan bisa melihat pencapaian diri sendiri?
Umumnya, gaji untuk fresh graduate besarnya sama dengan UMR, makanya banyak yang mengeluh kalau gaji UMR itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan.
Makanya, coba kita terapkan tips atur gaji untuk fresh graduate di bawah ini. Tentunya, tujuan jangka pendeknya adalah supaya gaji kita awet sampai bulan depan.
Langkah pertama adalah menahan diri lebih dulu. Jangan buru-buru membelanjakan semua gaji untuk kesenangan.
Self reward memang penting, tapi ada beberapa kebutuhan pokok yang harus diperhatikan lebih dulu. Yuk, ikuti tips atur gaji untuk fresh graduate berikut ini.
Baca Juga: Vegan Bingung Mau Ngemil Apa? Cobalah 5 Camilan Sehat Sederhana Ini
1. Buat daftar pengeluaran
Mulai mendapat gaji sendiri juga harus belajar mengelola keuangan, apalagi kalau kamu anak kos.
Hal pertama yang harus dilakukan saat terima gaji adalah membuat daftar pengeluaran alias budgeting yang terdiri dari biaya hidup satu bulan, uang kos, pulsa, asuransi.
Intinya adalah alokasikan terlebih dahulu dana untuk kebutuhan pokok, baru kemudian untuk keinginan.
Namun, sangat disarankan untuk tidak memperbanyak keinginan. Kita harus fokus dulu kepada kebutuhan pokok dan menabung untuk kebutuhan darurat.
2. Sisihkan untuk tabungan
Jangan sampai menabung hanya saat ada sisa, targetkan menabung setiap bulan meski hanya 5-10 persen dari uang gajian.
Karena ketat di awal akan memberi manfaat bagi dompetmu di akhir bulan bahkan di masa depan nanti ketika uang tabungan ini tidak dipergunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, 7 Bansos Pemerintah 2022 Tetap Mengalir di 2023
3. Mencatat pengeluaran
Meski sudah dibuat daftar pengeluaran, catatan pengeluaran tetap penting untuk dibuat. Dengan adanya catatan pengeluaran, kita bisa melakukan monitoring ke mana saja uang yang kita terima digunakan.
Sehingga bulan depan, kita bisa melakukan evaluasi untuk menemukan dimana ‘kebocoran’ pendanaan kebutuhan bulanan kita terjadi, dan sebaiknya segera membuat keputusan bijak agar ‘kebocoran’ itu tidak terulang.
4. Jangan terkecoh harga murah
Seringkali saat menerima gaji pertama, kita memiliki keinginan untuk membeli barang yang bernilai konsumtif dengan dalih harga murah.
Padahal, ini seringkali menjadi jebakan bagi kita, dimana pengeluaran kita bisa membengkak.
Baca Juga: Pengguna Kartu Kredit? Ini Cara Melihat CVV di Buku Tabungan
5. Investasi
Apabila masih ada sisa dari uang gaji tak ada salahnya untuk belajar investasi. Namun ingat untuk tetap memprioritaskan kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dan tabungan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Sehingga, investasi tersebut tidak mengganggu pengaturan keuanganmu. Pastikan juga untuk berinvestasi di lahan investasi yang tepat. Sebelum melakukannya, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu teknik-teknik investasi yang benar.
6. Jangan lupa bersedekah
Alokasikan sebagian gaji kamu juga untuk sedekah. Bersedekah mampu memberi ketenangan hati dan juga salah satu dari wujud rasa syukur atas rezeki yang kita terima.
7. Sesuaikan gaya hidup
Khususnya bagi perantau, harus pintar-pintar memilih sirkel pertemanan. Jangan sampai membebani diri dengan mengikuti tren maupun gaya hidup yang membuat pengeluaran kita semakin boros. Hidup sewajarnya dan sesuaikan dengan pendapatan yang dimiliki.
Itulah 7 tips mengatur gaji untuk fresh graduate. Upayakan untuk menjaga pendapatan dan pengeluaran tetap seimbang ya. Semoga tips di atas bermanfaat.
Editor : Dian Eko Prasetio