Surya lulus S2 di Amerika Serikat
Panji Surya Putra Sahetapy, nama lengkap Surya Sahetapy, baru saja menyelesaikan S2 jurusan Pendidikan untuk Tuli dan Sulit Mendengar di Institut Teknik untuk Tuli, Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat.
Surya mendapatkan beasiswa penuh sejak S1 di kampus yang sama dari Sasakawa-DeCaro Scholarship.
"Nggak ada alasan untuk meremehkan tuli. Ini cuma soal keterbatasan bahasa. Perbedaan kita cuma di bahasa. Dan bahwa saya nggak mendengar, ini cuma perbedaan bahasa saja," ungkap Surya dalam bahasa isyarat tentang keterbatasan yang dimiliki.
Masyarakat Indonesia menganggap remeh kaum difabel
Dewi Yull menganggap, sebagian besar masyarakat Indonesia masih meremehkan orang yang memiliki keterbatasan seperti tuli.
"Dibilang, 'aduh kasihan orang yang cacat'," ungkap Dewi.
Dan itu menjadi tantangan bagi Surya, dan mungkin sebagian besar kaum difabel Tanah Air.
"Waktu kecil mustahil tuli bisa berkuliah di luar negeri. Bagaimana saya bisa belajar Bahasa Inggris yang cukup, agar bisa berkuliah di sini. Saya nggak bisa bayangkan jauh dari keluarga," ujar Surya.
"Dan sekarang ternyata saya sampai di sini, wow."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kehidupan IU, Artis Korea Berjiwa Sosial Tinggi yang Baru Berulangtahun Ke-30
Kini, Surya sudah menyelesaikan pendidikan S2 dengan tiga penghargaan.
Editor : Hadi Mulyono