LABVIRAL.COM - Musisi Indie Fiersa Besari klarifikasi kronologi soal mobil yang ditumpanginya menabrak batu hingga bodi mobil penyok di Wilayah Bone-Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena sopir travel yang membawa mobil dtumpanginya mengantuk.
Fiersa menjelaskan awalnya dirinya dan tim manggung di Bone pada Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Daftar Bengkel Motor Buka 24 Jam di Wilayah Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur
Setelah itu, mereka mengejar waktu cek sound untuk mengisi acara Java Jazz di Jakarta pada Minggu (4/6) malam, sehingga mengejar penerbangan pagi di Makassar.
"Kan saya sama tim manggung di Bone. Hari ini Minggu (4/6/2023) harus manggung di Jakarta. Jadi kami itu kejar penerbangan pagi di Makassar," ujar Fiersa melalui video insta story di akun Instagramnya dikutip pada Senin (5/6/2023)
Melihat jadwal yang padat, Fiersa dan tim langsung meninggalkan Bone menuju Makassar pada pukul 23.00 Wita. Dari Bone ke Makassar mereka menempuh jalur darat menggunakan jasa travel.
Baca Juga: Artis yang Tetap Cantik di Usia Setengah Abad
"Dari jam 12 malam kita harus berangkat dan harus sampai Makassar pagi-pagi. Jadi ngebut banget tu, karena pagi ke siangnya harus kejar cek sound, bisa kebayang betapa capeknya" terangnya.
Fiersa mengaku tertidur selama perjalanan dari Bone ke Makassar begitupun timnya yang lain. Hanya sopir dan satu tim sound bernama Andi yang duduk di depan terbangun.
"Kita udah pada tidur semua nih, yang kebangun sisa driver dan teman saya Andi sound system yang terbangun," katanya.
Saat Andi mulai tertidur, sopir diduga ikut tertidur sehingga mobil menabrak batu. Pada saat itu, Fiersa mengaku dirinya dan semua tim terbangun hingga berteriak.
Baca Juga: Lirik Lagu Judulnya Adalah Namamu Fiersa Besari Pas Buat Sambut Kelahiran Anak
"Dia (Andi) doang terakhir mau tidur, sepertinya driver juga ketiduran akhirnya nabrak batu keras banget, kita semua sampai terbangun sampai teriak, keras banget emang, rasanya saat itu emang pada capek semua" bebernya.
Fiersa juga menambahkan, lokasi kejadian kecelakaan sangat gelap dan di depan adalah jurang.
Oleh karena itu, Fiersa merasa dirinya juga beruntung bahwa mobil yang ditumpanginya, menabrak batu sehingga tidak masuk terjun ke jurang.
"Seingat kami dan sepenglihatan Adi yang duduk di depan memang di depan itu udah gelap udah jurang, jadi kalau tidak ada batu mungkin nasib kami udah lain. Beruntung menabrak batu itu," jelasnya.
Baca Juga: Lirik Celengan Rindu-Fiersa Besari Cocok Buat Kamu yang Kasmaran
Dia menambahkan bahwa kondisi timnya baik-baik saja, termasuk driver dalam kondisi baik. Mereka pun bisa melanjutkan perjalanan dan sampai ke Jakarta.
"Iya ini alhamdulillah baik-baik saja, kalau disebut parah yah lumayan, Alhamdulillah semuanya selamat sehat walafiat sampai Jakarta. Jadi seperti masyarakat Indonesia umumnya, masih beruntung" pungkasnya.
Editor : Rozi Kurnia