LABVIRAL.COM - Ariani Nisma Putri atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani, adalah seorang penyanyi pop solo Disabilitas Netra wanita berkebangsaan Indonesia, yang mendapat golden buzzer dari Simon Cowell.
Penyanyi difabel asal Indonesia, Putri Ariani tampil mengikuti ajang America's Got Talent (AGT)2023.
Di ajang tersebut, Putri Ariani membawakan lagu ciptaannya sendiri.
Sementara pada lagu kedua, Putri Ariani tetap mampu memukau para juri dengan suara merdunya, membawakan lagu Elton John berjudul Sorry Seems to Be the Hardest Word hingga Simon menekan golden buzzer.
Dengan mendapat tombol golden buzzer, Putri Ariani otomatis dapatkan satu posisi di babak semifinal America's Got Talent 2023, dan tidak harus melewati babak bootcamp kompetisi lagi.
Baca Juga: Cakra Khan Ngaku Sempat Ikut Audisi America's Got Talent
Lalu, bagaimana profil Putri Ariani? berikut biodatanya.
Nama Lengkap: Ariani Nisma Putri
Nama Panggung: Putri Ariani
Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 31 Desember 2005
Umur: 17 tahun
Nama orang tua: Ismawan Kurnianto (ayah), Reni Alfianty (ibu)
Perjalanan karier Putri Ariani
Bakat Putri dalam dunia tarik suara sudah terlihat sejak usia 2 tahun. Kala itu, dia mengaku sangat suka bernyanyi dan bahkan bisa bermain piano.
Di tahun 2014, Putri semakin melebarkan sayapnya di bidang musik dengan mengikuti Indonesia’s Got Talent (IGT) dan berhasil menjadi juara pertama.
Lalu, dirinya pun membuat kanal YouTube Putri Ariani yang kini telah memiliki 442 ribu subscribers.
Di sana, ia kerap memperlihatkan bakatnya di dunia tarik suara.
Tak cuma di YouTube, Putri juga sering buat konten cover lagu di Instagram dan TikTok.
Kini, Putri Ariani telah menelurkan beberapa karya termasuk lagu Untuk Ayah, Jogja Dan Kenangan hingga Kamu Lagi.
Dia juga memiliki beberapa album termasuk Melihat dengan Hati dan Cinta Itu Baik.
Putri Ariani juga dipercaya membawakan lagu "Song of Victory" untuk Asian Games 2018 di Indonesia, bersama musisi papan atas lainnya.
Baca Juga: Jessica Iskandar Mencari Keadilan
Kelemahan penglihatan Putri Ariani
Putri lahir pada usia kandungan enam bulan. Hal itu lantaran sang ibu yang mengalami plasenta previa selama kehamilan atau kondisi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.
Oleh karena itu, Putri Ariani sudah tidak bisa melihat sejak usia tiga bulan karena mengidap ROP (Retina of Premature).
Editor : Rozi Kurnia