Selain mencipta lagu, Ibu Soed juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya seperti Operette Balet Kanak-kanak Sumi di Gedung Kesenian Jakarta, pada tahun 1955.
Bersama Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari, dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musiknya.
Saat aktif sebagai anggota organisasi Indonesia Muda tahun 1926, Ibu Soed juga membentuk grup Tonil Amatir yang dipentaskan untuk menggalang dana, dan dipergunakan untuk acara penginapan mahasiswa Club Indonesia.
Aktivitasnya tidak hanya menonjol sebagai guru dan aktivis organisasi pemuda, tetapi juga berperan sebagai pengasuh siaran anak-anak (1927-1962).
Baca Juga: Tips Merawat Burung Kutilang, dari Kebersihan Kandang, Mandi dan Berjemur
Aktif Kegiatan Nasional
Reputasinya dalam pergerakan nasional pada tahun 1945 sangat baik. Bersama para pejuang lainnya Ibu Soed pernah diuber-uber Belanda. rumahku di Jalan Maluku No. 36 Jakarta digeledah pasukan Belanda.
Namun Ibu Soed selamat karena tetangganya menolong dengan memberi tahu ke Belanda bahwa ibu Soed seorang pencipta lagu bukan orang pergerakan. Suaminya juga bukan orang yang membahayakan Belanda tapi seorang pedagang.
Sebagai pemusik yang mahir memainkan biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman.
Editor : Rozi Kurnia