LABVIRAL.COM-Sosok Putri Ariani kini tengah ramai dibicarakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut terjadi setelah remaja 17 tahun ini berhasil mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell saat mengikuti ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023.

Golden Buzzer tersebut sangat berari bagi kontestan. Hal ini memberikan peluang bagi Putri langsung lolos ke babak live show. 

Keluarga Putri pun tak kalah menjadi sorotan. Banyak yang penasaran dengan mereka.

Baca Juga: Jadi Direktur Marketing Dokter Richard Lee, Inge Anugrah Lulusan S2 Australia

Inilah fakta-fakta keluarga Putri Ariani:

1. Asal Yogyakarta

Meski kelahiran Sumatra namun keluarga Putri menetap di Yogyakarta. Putri Ariani saat ini tercatat sebagai siswi SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, atau yang dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja.

Remaja kelahiran 31 Desember 2005 silam ini duduk di kelas XI B instrumen flute.

2. Pekerjaan Orangtua 

Kedua orangtua Putri bernama Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty. Mereka selalu mendukung dan menemani sang putri, termasuk saat di Amerika.

Melansir dari akun LinkedIn Ismawan, dia adalah pemilik usaha rumah makan Selera Melayu yang sudah berdiri sejak 2005 sampai saat ini.

Selain itu, Ismawan Kurnianto juga merupakan lulusan dari Universitas Islam Indonesia dengan gelar Sarjana Teknik.

Namun sang ayah rela resign demi menemani dan mendukung anaknya setiap ada kompetisi.

Lihat Juga: Tak Hanya Jago Menyanyi, Suara Putri Ariani saat Mengaji Terdengar Sangat Merdu

3. Putri punya dua adik

Dalam keluarganya, Putri merupakkan anak sulung daei tiga bersaudara. artinya Putri memiliki dua adik perempuan. Putri kerap membagikan kebersamaan dengan adik-adiknya.

4. Sang ayah juga jago nyanyi

Dalam sebuah wawancara Putri Ariani pernah menceritakan bahwa ayahnya juga jago nyanyi. Hal tersebut pun dibuktikan dengan sebuah video di Instagram Putri yang memperlihatkan dirinya dan sang papa sedang bernyanyi bersama.

Video tersebut bahkan juga pernah diunggah oleh Putri ke akun TikTok pribadinya

5. Lahir dengan kondisi spesial

Lahir dengan kondisi Retina of Premature (ROP) dan dinyatakan buta total saat usianya 3 bulan rupanya tak berhasil mematahkan semangat Putri untuk mewujudkan mimpi.

Hal ini terbukti dengan bakatnya yang sudah terlihat sejak usia 3 tahun.

Kedua orangtua Putri juga tak lelah mengupayakan kesembuah untuk anaknya.

Hingga mencoba operasi mata beberapa kali namun justru Putri sendiri yang memilih tidak meneruskan pengobatan dan berdamai dengan keadaanya hingga sekarang.***

Editor : Hadi Mulyono