Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Kuliner Seafood di Gunungkidul Enak dan Murah, Ada Menu Paket untuk Rombongan
Namun, Candi Borobudur gagal terpilih dalam peringkat 77 teratas untuk lanjut di tahap berikutnya. Tetapi, Candi Borobudur kini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak 1991.
Asal dan Sejarah 7 Keajaiban Dunia
Dilansir dari berbagai sumber, di zaman dahulu istilah keajaiban dunia disebut dengan theamata. Dalam bahasa Yunani, sering digunakan untuk menyebut bangunan-bangunan termegah.
Tetapi, pencetus awal dari 7 Keajaiban Dunia adalah Antipater Sidon yang merupakan pelancong asal Yunani Kuno. Ia membuat daftar struktur bangunan tersebut sejak tahun 140 SM dalam beberapa bait puisi.
Dalam puisi tersebut, Sidon menyebutkan 7 Keajaiban Dunia yaitu seperti Taman Gantung Babilonia, Patung Zeus di Olympia, Piramida Agung, Kuil Artemis, Colossus dari Rhodes, Mausoleum Mausolus dan Pharos dari Alexandria.
Sehingga, catatan dari puisi tersebutlah yang akhirnya tersebar dan mendunia hingga terkenal sehinggal menimbulkan rasa penasaran oleh penduduk dunia. Jadi, berawal dari situlah akhirnya untuk menentukan 7 Keajaiban Dunia yang tersebar di beberapa negara.
7 Keajaiban Dunia Baru
Sebelumnya pada 2000-an, daftar 7 Keajaiban Dunia baru dibuat suatu yayasan di Swiss New Open World Corporation (NOWC). Kemudian NOWC melakukan sebuah pemilihan daftar 7 Keajaiban Dunia dengan melakukan pemungutan suara yang terkumpul sebanyak 100 juta voters. Hasilnya telah ditetapkan sebagaimana daftar yang sudah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Lereng Merapi, dari Kastil sampai Batu Alien
Namun, pada akhirnya terdapat perubahan dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Adapun daftar 7 Keajaiban Dunia terbaru yang dirilis dalam situs New 7 Wonders of the World.
Berikut daftar 7 Kejaiban Dunia terbaru :
Editor : Yusuf Tirtayasa