Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak perempuan cantik dan manis bernama Cinderella. Ia tinggal bersama ibu dan dua orang saudara tiri yang sangat kejam.
Setiap hari, Cinderella harus mengerjakan pekerjaan rumah. Ia juga mendapat siksaan dari ibu dan saudara tirinya. Namun, ia tetapi tidak pernah membenci atau marah kepada ibu atau saudara tirinya.
Ia juga tidak pernah mengeluh atau merasa lelah dengan semua pekerjaan yang diberikan. Suatu hari, sebuah sayembara pesta dansa datang dari istana.
Baca Juga: Momen Geni Faruk Blak-blakan Gen Halilintar Jarang di Indonesia, Benarkah Alasannya Terlilit Hutang?
Sang pangeran sedang mencari gadis untuk menjadi pendamping hidup. Ibu dan dua saudari tirinya sangat antusias untuk datang ke acara tersebut.
“Aku ingin datang ke pesta itu. Aku akan berdansa dengan pangeran,” ujar sang kakak sulung.
“Hai, jangan mimpi kak. Pangeran pasti akan memilih aku, karena ku lebih cantik darimu.
Ibu pasti akan bangga dan bahagia jika aku menjadi putri raja,” kata kakak kedua dengan wajah berseri.
“Ibu pasti akan sangat bahagia, jika diantara kalian berdua bisa menikah dengan Pangeran dan kita akan menjadi keluarga terpandang,” kata si ibu tiri.
Baca Juga: Kisah Pilu Tukang Becak Pulang Kerja Dapati Rumahnya Habis Terbakar Api
Editor : Arief Munandar