Berlatar di Jepang pada zaman Taisho, Tanjiro Kamado adalah seorang bocah lelaki baik hati dan cerdas yang tinggal bersama keluarganya dan mencari uang dengan cara menjual arang.

Semuanya berubah ketika keluarganya diserang dan dibantai oleh iblis. Tanjiro dan saudarinya Nezuko adalah satu-satunya yang selamat dari insiden tersebut, meskipun Nezuko sekarang telah berubah menjadi iblis tetapi secara mengejutkan dia masih menunjukkan tanda-tanda emosi dan pemikiran layaknya seorang manusia.

Baca Juga: 8 Film Horor Paling Seram, Penakut Jangan Nonton Sendiri Bisa Berdampak Buruk

Tanjiro kemudian menjadi pembasmi iblis untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia lagi, dan untuk mencegah tragedi yang terjadi pada dia dan adiknya terulang pada orang lain.

Awal Mula Produksi Kimetsu no Yaiba 

Pada tahun 2013, Koyoharu Gotōge debut melalui ajang Jump Treasure Newcomer Manga Awards ke-70 dengan karyanya yang berjudul Ka Gari Gari.

Dimana karya Gotōge yang berikutnya merupakan tiga seri one-shot diantaranya adalah Monju Shirō Kyōdai yang diterbitkan dalam edisi ke-2 dari majalah Jump Next! pada tahun 2014, Rokkotsu-san dalam edisi ke-39 dari Weekly Shōnen Jump pada tahun 2014, dan Haeniwa no Zigzag dalam edisi ke-21 dari Weekly Shōnen Jump pada tahun 2015.

Baca Juga: Mengenal Bacaan Tawasul yang Mustajab agar Doa Lekas Dikabulkan

Setelah Haeniwa no Zigzag gagal dijadikan seri, Tatsuhiko Katayama yang merupakan editor pertama Gotōge, menyarankannya untuk membuat seri baru dengan "tema yang mudah dipahami".

Karya Gotōge bertajuk Ka Gari Gari kemudian menjadi dasar untuk storyboard pertama yang berjudul Kisatsu no Nagare, karena cerita tersebut memiliki konsep seperti pedang dan iblis yang familiar dengan khalayak Jepang.

Editor : Arief Munandar