LABVIRAL

10 Jenis Burung Hantu Beserta Makanan dan Juga Ciri Khasnya

10 Jenis Burung Hantu, Makannya dan juga Ciri Khasnya (Sumber : Burung Hantu/istockphoto.com)

Biasanya warna burung hantu jenis ini adalah kemerahan yang bagian atas berwarna coklat kemerahan dan memiliki corak strip hitam dan putih di bulunya.  Burung hantu jenis ini bisa dibilang lumayan langka ditemukan karena habitatnya yang semakin sedikit.

Burung Hantu Elang Eurasia

Burung hantu jenis elang Eurasia atau yang disebut juga merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran tubuh terbesar di dunia.  Burung hantu jenis ini dapat Grameds ditemukan di sebagian besar wilayah Asia, Eropa, dan beberapa wilayah bagian Afrika utara. 

Burung hantu jenis elang Eurasian  memiliki karakteristik bentuk matanya yang berwarna orange mencolok dan jumbaian telinga yang memiliki bulu. Burung hantu elang Eurasia memiliki jumbai telinga yang khas, dengan bagian atas yang berbintik-bintik dengan warna kehitaman yang lebih gelap dan kuning kecoklatan. 

Sayap dan ekornya dilarang. Bagian bawahnya adalah buff warna yang bervariasi, bergaris dengan warna yang lebih gelap. Cakram wajah tidak terlalu terlihat dan mata oranye yang khas.

Baca Juga: Chord dan lirik lagu Burung Kutilang, Karya Ibu Soed

Burung hantu Beluk watu jaya

Burung hantu Beluk watu jaya merupakan salah satu spesies, asli endemik Indonesia. Burung hantu jenis ini memiliki ukuran yang lumayan kecil, panjangnya hanya mencapai 24 cm saja.

Biasanya beluk watu jaya memiliki warna bulu yang dominan merah bata dengan warna mata yang kecoklatan kekuningan-kuningan.  Burung hantu beluk watu jaya memiliki bentuk paruh burung hantu jenis ini sangat runcing dan berwarna hijau. 

Burung hantu Beluk watu jaya biasa tinggal di hutan dataran rendah yang lebih hangat.

Baca Juga: 5 Tips Perawatan Untuk Burung Kutilang yang Harus Kamu Perhatikan

Burung hantu celepuk gunung

Burung hantu celepuk gunung memiliki nama lain yaitu mountain scops owl. Mereka merupakan salah satu spesies burung hantu loka yang berhabitat di Indonesia. 

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT