LABVIRAL

Rekomendasi Psikolog Daerah Jakarta Barat

Ilustrasi: Psikolog dan Pasien (Sumber : Istockphoto.com)

Suasana hati yang mudah berubah, tentu saja sangat merepotkan. mood swing terjadi dengan gejala berupa perubahan suasana hati yang mendadak, bergantian antara perasaan bahagia (positif) ke perasaan marah, tersinggung, atau depresi (negatif) dalam waktu singkat. 

Pada kasus yang parah, perubahan suasana hati bisa menyebabkan kecemasan berlebihan, mudah marah, sulit fokus dan konsentrasi, mudah berprasangka buruk, halusinasi, dan depresi.

Paranoid

Seseorang yang mengalami paranoid menganggap bahwa orang lain akan mengeksploitasi, menyakiti, atau menipu tanpa adanya bukti dan alasan jelas. Gejala paranoid meliput tidak percaya dengan orang lain, cenderung menarik diri dari pergaulan, dan sulit bersikap santai karena hidup dipenuhi kecurigaan.

Biasanya, tanda gangguan kepribadian paranoid mulai muncul pada usia remaja atau dewasa asal. Baca artikel Ini Ciri Paranoid yang Sering Terjadi, Simak Ulasannya untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi mental ini. 

Berhalusinasi

Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang merasakan mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi tidak boleh kamu anggap sepele dan perlu segera mendapat penanganan dari psikolog karena bisa menjadi ancaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental, Apple Perkenalkan Fitur Ini

Namun, kamu perlu tahu kalau halusinasi tidak sama dengan ilusi. Cari tahu apa saja perbedaan antara kedua kondisi ini melalui artikel Perbedaan Ilusi dan Halusinasi yang Perlu Dipahami.

Menyakiti diri sendiri

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT