LABVIRAL.COM - Berikut ini 8 Film Thailand yang Dilarang Tayang di Thailand baik oleh badan sensor maupun pemerintah.
8 Film Thailand yang Dilarang Tayang karena beberapa alasan seperti adanya pelanggaran nilai-nilai budaya, agama maupun menampilkan konten seksual.
Untuk lebih jelas lagi, berikut 8 Film Thailand yang Dilarang Tayang Karena Terlalu Kontroversial.
1. Arbat
Arbat adalah film tahun 2015. Film ini mengisahkan seorang pemuda yang dipaksa menjadi biksu oleh ayahnya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Action yang Cocok Ditonton Bersama dengan Teman atau Keluarga
Kemudian, pemuda itu memiliki hubungan pribadi dengan seorang gadis lokal. Arbat, sebuah film horor lokal, dilarang oleh pemerintah Thailand.
Menteri Kebudayaan menyatakan bahwa Komite Penyaringan Film dan Media melarang film ini karena film ini tidak menghormati para biksu dan samanera.
2. Boundary
Boundary adalah sebuah film dari tahun 2013. Film ini menceritakan kisah konflik antara Thailand dan Kamboja melalui mantan tentara yang tinggal di dekat perbatasan dan penduduk desa dari kedua negara.
Film ini juga menunjukkan perselisihan Thailand yang lain. Kementerian Kebudayaan Thailand melarang film ini karena menyangkut keamanan nasional dan hubungan luar negeri, meskipun ratingnya diberlakukan berdasarkan Motion Pictures and Video Act B.E. 2551 (2008).
3. Sarawat Yai
Sarawat Yai adalah miniseri televisi Thailand tahun 2019 yang diangkat dari buku kriminal klasik Thailand tahun 1989 karya Pol Gen Vasit Dejkunchorn.
Sarawat Yai menyajikan dengan sangat jelas tentang masalah korupsi di kepolisian Thailand dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, berdasarkan kisah nyata seorang perwira polisi Thailand dan ditulis oleh seorang perwira polisi.
Baca Juga: Daftar Film Jurassic Park yang Sejauh Ini Sudah Dirilis, Apakah Kamu Sudah Menonton Semuanya ?
Polisi Thailand, tentu saja, melihat hal ini sebagai sebuah penghinaan dan melakukan protes. Segera setelah itu, polisi meluncurkan kampanye untuk melarang miniseri ini dan menuntut agar Sarawat Yai dicabut dari saluran 7.
Akhirnya, setelah menayangkan hanya setengah dari episode Sarawat Yai, Channel 7 tiba-tiba membatalkan drama ini.
4. Syndromes And A Century
Syndromes And A Century adalah film Thailand yang dirilis pada tahun 2006yang terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama di sebuah rumah sakit di pedesaan Thailand, sementara bagian kedua berlangsung di sebuah institusi medis di Bangkok.
Film ini bercerita tentang perubahan seseorang menjadi lebih baik. Namun, film ini menjadi bermasalah setelah Dewan Sensor meminta empat adegan dihapus agar dapat dirilis secara komersial.
Namun, pembuat film menolak untuk memotong adegan-adegan tersebut dan menariknya dari bioskop.
Untuk menghindari penyensoran, sutradara telah menyetujui pemutaran terbatas di Thailand, di mana bagian yang diubah akan diganti dengan layar kosong.
5. Nuer Mek
Film aksi/drama Thailand Nuer Mek tayang perdana di Channel 3 pada tahun 2011 dan dibintangi oleh Prin Suparat dan Chalida Vijitvongthong.
Channel 3 harus menghapus Nua Mek 2 (2011), karena konten tertentu di dalam film dinilai tidak pantas untuk ditayangkan.
Tidak jelas alasan apa yang melatarbelakangi film ini dilarang tayang, namun kuat dugaan kalau ada pihak yang tersinggung dengan apa yang ada di dalam film tersebut.
6. 101 East- Thailand Tainted Robes
Film Thailand 101 East- Thailand Tainted Robes tahun 2020 dilarang. Ada beberapa adegan dalam film tersebut yang dianggap merusak agama Buddha.
"Kepercayaan masyarakat terhadap agama Buddha akan menurun jika film ini ditayangkan," kata Somchai Surachatri, perwakilan dari Kantor Nasional Agama Buddha Thailand.
Baca Juga: Sinopsis Totto-Chan, Novel Legendaris yang Diadaptasi Jadi Film Animasi
Kemudian Sahamongkol Film International, produser film ini, menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan untuk mengubah berbagai elemen film sebelum mengajukannya untuk dipertimbangkan.
7. Insect in The Backyard
Film Insect in The Backyard pada tahun 2010 dilarang. Dalam alur ceritanya, Tanya, kakak perempuan, membesarkan Johnny (15) dan Jennifer (17) tanpa kehadiran orang tua mereka.
Tanya adalah seorang waria berpakaian berlebihan yang makan dan merokok secara berlebihan, menyebabkan kedua anak itu selalu merasa tidak nyaman.
Film ini diklasifikasikan sebagai pornografi, yang ilegal dan bertentangan dengan ketertiban umum dan moralitas.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Nonton Film dan Drama Gratis Aman dan Legal, Yuk Kepoin!
Keputusan ini terutama didasarkan pada adegan tiga detik di mana karakter utama film tersebut diperlihatkan sedang menonton film yang mengandung aktivitas seksual.
Meskipun Pengadilan tidak memutuskan bahwa adegan tersebut dirancang untuk menimbulkan gairah seksual, namun pengadilan melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika sutradara menghilangkan adegan tersebut dan mengajukan permohonan kembali ke Dewan Nasional, film tersebut dapat diizinkan untuk ditayangkan kepada orang-orang yang berusia di atas 20 tahun.
8. Nak Prok
Dalam film berbasis drama dan thriller, Nak Prok pada tahun 2008, berkisah mengenai penemuan harta karun yang tersembunyi di bawah kuil, dimana tiga perampok menyamar sebagai biksu Buddha.
Film ini, yang sebelumnya dilarang di Thailand karena penggambaran negatif tentang biksu Buddha, dirilis ulang pada tahun 2010 dengan klasifikasi 18+ di bawah aturan baru.
Itulah 8 Film Thailand yang dilarang tayang
Editor : Rozi Kurnia