LABVIRAL

Pengertian SNBT, Tujuan dan Bocoran Materinya

Ilustrasi: SNBT (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Masuk ke perguruan tinggi merupakan mimpi semua siswa siswi yang ada di Indonesia, namun kita tahu bahwa masuk ke perguruan tinggi tentu saja tidak bisa asal-asalan atau tidak mudah.

Selain harus memperhatikan prestasi selama belajar di sekolah khususnya di kelas 12, tentu saja kamu juga akan dihadapkan dengan beberapa tes atau seleksi yang dimana akan menentukan dimana kamu masuk atau di terima di perguruan tinggi. 

Adapun salah satu tes atau seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi yaitu, SNBT. sebelumnya tahukah kamu apa itu SNBT, tujuan juga materi apakah yang akan diujikan?

Jika belum, berikut ini Labviral.com jelaskan pengertian, tujuan sampai dengan materi yang akan diujikan pada seleksi SNBT. Yuk disimak agar kamu paham khususnya kamu yang ingin mengikuti tes SNTBK!

Baca Juga: Kapan Seleksi CPNS 2023 Diadakan? Segini Kuota danTips Lolos Seleksinya

Sebelumnya tahukah kamu? Di tahun 2023 ini, pelaksanaan SNBT dibagi dalam dua gelombang. Dimana Ujian Tulis Berbasis Komputer-SNBT alias UTBK-SNBT ini merupakan pengganti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang telah resmi dihapus di tahun 2023 ini.

Pengertian  UTBK SNBT

UTB-SNBT merupakan proses seleksi nasional yang akan dilaksanakan melalui tes skolastik berbasis komputer. Mengutip laman halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, tes ini dilakukan guna mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Sebelumnya seleksi atau tes masuk bernama SBMPTN namun di tahun 2023 ini pemerintah atau kementerian pendidikan (Kemendikbud)telah resmi menggantinya menjadi SNBT sebagai. 

Dengan pergantian tersebut, diharapkan dapat mendorong siswa agar fokus mengembangkan kemampuan nalar dan pemecahan masalah alih-alih mengandalkan kemampuan hafalan.

Ujian ini juga membuka kesempatan bagi semua calon mahasiswa dari  latar belakang ekonomi dan sekolah yang berbeda-beda untuk mendaftar di perguruan tinggi yang sama. Dengan demikian, mereka dapat bersaing secara sehat agar bisa lolos di kampus impian masing-masing.

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT