LABVIRAL.COM - Masuk ke perguruan tinggi merupakan mimpi semua siswa-siswi yang ada di Indonesia. Namun kita tahu bahwa masuk ke perguruan tinggi tentu saja tidak bisa asal-asalan atau tidak mudah.
Selain harus memperhatikan prestasi selama belajar di sekolah khususnya di kelas 12, tentu saja kamu juga akan dihadapkan dengan beberapa tes atau seleksi yang dimana akan menentukan dimana kamu masuk atau di terima di perguruan tinggi.
Adapun salah satu tes atau seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi yaitu, SNBT. SNBT merupakan proses seleksi nasional yang akan dilaksanakan melalui tes skolastik berbasis komputer. Mengutip laman halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, tes ini dilakukan guna mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Untuk kamu yang ingin mengikuti tes SNBT berikut ini Labviral.com bagikan kisi-kisi materi tes SNBT yang sebaiknya kamu pelajari Yuk disimak!
Baca Juga: Kapan Seleksi CPNS 2023 Diadakan? Segini Kuota danTips Lolos Seleksinya
Untuk keseluruhan materi tes SNBT meliputi tiga aspek ujian, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, serta Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Total ada 155 butir soal yang dihadapi peserta SNBT. Berikut rincian materi soalnya.
1.Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa, yakni kemampuan penalaran dan pemahaman umum, kemampuan kuantitatif, juga kemampuan memahami bacaan dan tulisan. Kemampuan ini diperlukan agar siswa dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.
TPS terbagi menjadi empat subtes, yaitu:
Penalaran Umum
Mengutip laman framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ini adalah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan bernalar secara abstrak. Subtes ini terdiri dari tiga komponen, yaitu:
- Penalaran Induktif, yaitu kemampuan mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip dan aturan yang mendasarinya.
- Penalaran Deduktif, yaitu kemampuan bernalar secara logis menggu
- nakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya.
- Penalaran Kuantitatif, yaitu kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Tes ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia. Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum juga melibatkan keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, hingga keluasan dan kedalaman pengetahuan umum.
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
- Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis siswa. Kemampuan ni diperlukan untuk dapat memahami bahasa tulis dan mengekspresikan pikiran melalui tulisan.
Pengetahuan Kuantitatif
- Tes pengetahuan kuantitatif bertujuan menguji kedalaman pengetahuan siswa terkait matematika dan kemampuan menggunakan informasi kuantitatif serta memanipulasi simbol-simbol angka. Kemampuan ini mencakup pemahaman tentang ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.
2.Tes Literasi
Literasi didefinisikan sebagai kemampuan menulis dan membaca serta mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Terdapat dua tes literasi yang diujikan di UTBK-SNBT, yaitu Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Editor : Yusuf Tirtayasa