LABVIRAL

Kronologi Perseteruan Posan Tobing dan Tantri Kotak yang Kian Membara, Sebut Muka Mirip Pembantu

Posan Tobing Vs Kotak (Instagram.com/tantrisyalindri)

LABVIRAL.COM - Sudah 11 tahun hengkang, baru-baru ini eks drummer Kotak, Posan Tobing menguak apa alasannya tak lagi bergabung bersama band yang membesarkan namanya itu.

Awalnya Posan memang berseteru dengan anggota band lain hingga memutuskan resign. Selama sebelas tahun ini pun ia tak pernah bicara apa alasan detailnya kemudian hengkang.

Namun justru belakangan Posan menagih royalti sampai melayangkan somasi pada Band Kotak dan menajemennya.

Inilah kronologi perseteruan Kotak dengan mantan anggota bandnya yang kian memanas:

1. Posan tagih royalti sejak tahun 2011

Di tahun 2022 lalu, Posan pertama kali membongkar bahwa ia tak pernah mendapat royalti dari Kotak.

Posan memang mengklaim dirinya yang menciptakan beberapa tembang hits Kotak seperti Pelan-Pelan Saja, Masih Cinta, Selalu Cinta dan Kerabat Kotak.

Posan mengaku sejak 2011, ia tidak mendapat hak royalti atas lagu-lagu yang dibawakan oleh Kotak.

 

2. Melayangkan somasi

Pada 7 Juli 2023 lalu, Posan resmi melayangkan somasi pada Tantri, Chua dan Cella yang merupakan anggota band Kotak. Posan Tobing bersama penyanyi Julia Angelia alias Pare melarang kotak membawakn 11 lagu yang diciptakan Posan sendiri maupun bersama.

"Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air, baik di Indonesia atau luar negeri," ungkap Jerry Napitupulu selaku kuasa hukum Posan dan Pare.

Lagu-lagunya yaitu Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, Kuingin Sendiri, Sendiri, Saat ku Jauh, Terbang, Pobia, Satu Cinta dan Tentamg Hidup.

 

3. Komentari fisik Tantri "Kotak"

Tak cukup mensomasi, Posan juga membuat statement bahwa ia menjadi salah satu orang yang berjasa kepada Tantri. Tantri awalnya disebut tidak disetujui oleh tim audisi untuk menjadi vokalis.

"Tantri, loe harus ingat, pertama kali loe mendaftar sebagai vokalis Kotak, itu referensi dari gue. Semua orang nggak ada yang setuju," ujar Posan Tobing dalam podcast Uya Kuya.

"Ada yang dibilang, sorry ya, maaf ya Tantri. Ada yang bilang, 'jangan dia, deh mukanya kayak pembantu'," sambungnya.

Namun diketahui podcast tersebut sudah dibuat sejak 2022 lalu dan baru viral belakangan ini.

 

4. Balasan Tantri "Kotak" 

Selain mengunggahh foto dengan caption seolah membalas sindiran Posan. Tantri juga menyebut bahwa selama ini Kotak sudah banyak menerima fitnahan. 

Ia menganggap para personel aktif Kotak pun juga butuh perjuangan luar biasa setelah Posan Tobing memutuskan keluar.

"Nasib kami yang ditinggal? Ya kan juga perjuangan. Makna 12 tahun mempertahankan yang sangat sulit gimana?" tutur Tantri Syalindri.

"Kemarin di maklumi, sekarang harus di lawan. Lawan ga? HANTAM!!! (Goreeeennnggg teruuuss biar mateng, bae2 gosoooonnggg ges!)," tulis Tantri Syalindri.

"Kali ini sudah kelewatan fitnah dan gorengannya, takut jadi gosong. Jadi sepertinya saya harus bersikap," terang Tantri Syalindri.***

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT