LABVIRAL.COM - Hampir di setiap drama Korea menampilkan adegan makan-makan maupun minum-minum. Tak hanya softdrink, para aktor dan aktris juga biasanya akan menikmati soju sepulang kerja.
Soju adalah minuman bir yang sangat populer di Korea, terutama Korea Selatan. Hampir setiap restoran di Korea pasti menyediakan Soju sebagai minuman penghangat, terutama di kala cuaca dingin. Minuman beralkohol ini memiliki ciri khas tidak berwarna alias bening.
Ternyata minuman khas Korea ini memiliki beberapa fakta unik, lho. Inilah 10 fakta-fakta unik terkait Soju:
1. Sejarah panjang Soju
Soju adalah minuman nasional Korea dan telah menjadi bagian dari budaya selama lebih dari 600 tahun lalu. Dulu Soju hanya diproduksi di daerah pedesaan dan mengalami proses produksi yang sangat sederhana.
Kini, Soju sudah menjadi salah satu produk modern dengan berbagai merk dan pabrik besar.
2. Soju terbuat dari beras, gandum atau ubi
Soju dulu diproduksi dengan bahan baku beras. Namun di Korea Selatan sempat langka beras, hingga beberapa produsen membuat soju dari ubi hingga gandum.
Pada kesimpulannya soju adalah minuman tradisional Korea yang terbuat dari beras, gandum atau jelai.
3. Berwarna jernih hingga memiliki berbagai rasa
Soju memiliki warna yang jernih dengan kemasan 100 ml atau 200 ml. Botol soju juga beragam namun yang paling khas adalah botol hijau.
Seiring berkembangnya zaman, soju tak hanya murni berasal dari rasa berasa atau gandum tetapi juga ada beberapa jenis rasa seperti aprikot, plum, jahe, hingga anggur.
4. Kadar alkohol dalam soju
Minuman wajib di Korea Selatan ini cukup memabukkan lantaran kadar alkoholnya cukup tinggi. Pada awalnya, soju memiliki kandungan alkohol rendah sekitar 15%. Namun meningkat ketika dicampurkan dengan varian lain misalnya anggur putih atau anggur merah.
Soju rasa-rasa memiliki kadar Alkohol By Volume (ABV) beragam antara 20-40 %.
5. Etika minum soju
Menurut penelitian rata-rata 13,7 gelas minuman keras per minggu. Tak heran jika memang soju selalu dalam berbagai acara orang Korea.
Bahkan ada etika saat minum soju dengan teman biasa atau dengan orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya.
Di Korea, soju biasanya diminum dari gelas kecil dan dituang oleh teman yang menjadi lawan minum. Soju aka dituang dalam gelas-gelaa kecil dan diterima dengan dua tangan dari lawan minum kita, sedangkan saat bersantai dengan teman soju bisa dinikmati langsung dari botolnya atau dituang sendiri ke gelas kecil.
6. Soju menjadi patokan kekuatan seseorang pada bir
Saking umumnya mengkonsumsi soju, soju sampai dijadikan tolak ukur kekuatan seseorang agar tidak mabuk.
Orang Korea menilai seberapa baik seorang menjadi peminum dengan jumlah botol soju yang dapat dikonsumsi. Satu botol soju mengandung 540 kalori atau setara dengan 4 gelas bir.
7. Makanan pendamping soju
Dalam drama Korea sudah umum ditemukan adegan antar sahabat atau pasangan kekasih minum bareng di kedai pinggir jalan. Soju yang jadi menu utama selalu dinikmati dengan street food khas Korea seperti ramyeon, teteokpokki (kue nasi dan ikan) atau udang asin , daging panggang hingga jokbal (olahan kaki babi).
8. Harga soju
Soju kini mudah ditemui di berbgai marketplace. Harga 1 botol soju di Indonesia berkisar Rp. 35.000 - Rp. 100.000 tergantung pada merk dari soju tersebut.
Sedangkan harganya di Korea sekitar USD 3 per botol berukuran 375 mililiter.
9. Minuman terlaris di Korea dan dunia
Tak hanya di Korea saja, produsen soju juga banyak mengekspor minuman ini ke berbagai negara dunia.
Bahkan Menurut The Spirit business, salah satu produsen soju di Korea yakni Jinro Soju menjual 86,3 juta kemasan pada tahun 2019 atau lebih banyak daripada merek minuman keras lainnya di dunia.
10. Meredakan mabuk soju
Mabuk-mabukan di Korea Selatan sudah bukan hal tabu. Bahkan mabuk sepulang kerja, saat di fasilitas umum umum di jumpai di sana.
Untuk meredakan mabuk karena soju, dijual berbagai minuman khas di apotek. Minuman pereda mabuk ini terbuat dari bahan jahe, licorice, daechu, dan bahan lain yanh bisa menghilangkan mabuk.
Selain minuman pereda mabuk yang bisa didapat di apotek bahkan minimarket mengkonsumsi sup mabuk yang biasa disebut Haejangguk atau sup Tauge juga jadi pereda mabuk paling populer di Korea.***
Editor : Efendi AW