LABVIRAL.COM-Gaya hidup frugal living saat ini sedang menjadi pembahasan gara-gara konten viral akun TikTok dengan gaji Rp3,5 juta bisa membeli mobil dan rumah.
Akun TikTok @si.ibunn menjadi viral setelah mengungkap gaya hidup frugal living yang diterapkannya.
Dengan pemasukan hanya Rp3,5 juta per bulan, akun tersebut menceritakan bisa staycation setahun sekali, bisa beli iPhone pada masanya, bisa jalan sekaligus makan di luar setiap dua minggu sekali, bisa ajak keluarga healing ke luar kota tiap tahun, healing tiap bulan, beli mobil cash di tahun pernikahan ketiga, beli rumah di pernikahan tahun kelima.
Baca Juga: Pasangan Selebriti Hijrah, Ada yang Berhenti Total dari profesi Artis, Ada Juga yang Terus Berkarya
Lalu sekolahin anak di sekolah favorit, dan punya asuransi kesehatan premium.
hoooo jadi ini toh yg rame2 frugal living 3jt tp msh bs staycation, taun ke-3 kebeli mobil, taun ke-5 kebeli rumah pic.twitter.com/vKzQkZnfWM
— mediokerfess (@mediocrickey) July 20, 2023
Apa itu Frugal Living?
Dikutip dari kemenkeu.go.id, Jumat (21/7/2023), frugal living secara sederhana sering dimaknai sebagai gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran agar dapat menabung lebih banyak, bahkan cenderung dinilai pelit oleh sebagian orang.
Frugal Living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.
Baca Juga: Tips Bermanfaat Membeli Mobil Bekas, Jangan Langsung Hidupin Mesin
Namun para penganut frugal living akan terus menikmati hidup berkualitas dengan standar yang mereka tetapkan tanpa harus goyah dengan pendapat orang lain, demi tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan.
Kajian atas konsep frugal living semakin berkembang, tidak hanya menghubungkan gaya hidup dengan tujuan keuangan pribadi jangka panjang, namun juga tentang keberlangsungan kehidupan seluruh manusia di masa yang akan datang.
Jhon White, seorang professor filosofi pendidikan dalam tulisannya “The Frugal Life, and Why We Should Educate for It” menjelaskan bahwa frugal living harus diadopsi oleh generasi masa depan.
Pandemi Covid-19 dan perubahan iklim (climate change) harus menjadi momentum untuk mendeklarasikan frugal living dan mengajarkannya kepada generasi masa kini.
Baca Juga: 6 Situs untuk Membaca Manga Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan Secara Gratis
Tidak hanya negara miskin ataupun negara berkembang, bagi negara kaya pun konsep frugal living sudah harus diadopsi sebaik-baiknya.
Jumlah penduduk dunia yang terus meningkat, sumber daya yang semakin terbatas mau tidak mau membuat manusia harus mengadopsi gaya hidup yang hemat, tidak menghambur-hamburkan sumber daya dengan percuma, tidak makan dengan berlebihan, tidak memproduksi sampah yang tidak perlu, dan masih banyak kebiasaan-kebiasaan buruk yang merusak bumi.
Konsep hidup frugal living secara langsung dapat berhubungan dengan upaya-upaya menyelematkan bumi dari pencemaran lingkungan.***
Editor : Hadi Mulyono