Tinjauan studi juga hanya mendefinisikan orang yang menikah sebagai orang yang tetap menikah sepanjang hidup mereka, bukan orang yang bercerai atau janda.
Baca Juga: Cara Mudah Pindahkan Data dari Smartphone Android Lama ke Smartphone Baru
Namun, sebuah penelitian terhadap 67.000 orang Amerika dari 2006 menunjukkan bahwa orang lajang masih cenderung meninggal lebih cepat daripada seorang wanita janda, bercerai dan berpisah, selain orang yang sudah menikah.
Sementara itu, sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Sahlgrenska Academy (SAHLSIS) menemukan bahwa seseorang yang jomblo cenderung rentan terkena penyakit.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa menjomblo dan merasa kesepian berisiko terkena stroke dan meninggal lebih cepat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Modifikasi Tampilan Honda Beat Sreet Hitam yang Enak Dipandang
Temuan ini melibatkan 1.090 pasien stroke di Swedia Barat. Riset menemukan bahwa ternyata 36 persen pasien mengalami stroke karena jomblo, mereka tidak memiliki memiliki kekasih ataupun hidup bersama pasangan.
Menurut tim peneliti, Petra Redfors mengungkapkan bahwa mortalitas atau tingkat kematian terkait dengan hidup sendiri yang berhubungan dengan aktivitas fisik, konsumsi alkohol tinggi, tingkat pendidikan rendah dan faktor risiko yang lain. Mereka yang jomblo tidak mendapatkan perhatian sehingga mereka tak peduli dengan gaya hidup sehat.
"Penyebab lainnya, bisa jadi karena orang-orang yang hidup sendiri dan tak memiliki pasangan kurang peduli untuk hidup sehat, kemudian tidak ada yang mengingatkan untuk mengonsumsi obat dan cenderung lama memutuskan untuk ke RS," kata Petra dilansir dari laman Dailymail.
Baca Juga: Sinopsis dan Ulasan Gap: The Series, Serial Drama Thailand Kontroversial Tahun 2023
Editor : Rozi Kurnia