LABVIRAL.COM - Maluku merupakan wilayah di Indonesia yang memiliki pesona yang tak terhingga, mulai dari bahasa, tarian daerah, hingga baju tradisional.
Selain itu, alat musik dan lagu-lagu daerah yang khas dari Maluku juga mampu menarik hati siapa saja yang mendengarnya.
Maluku memiliki lagu daerah yang begitu terkenal dan populer. Sebut saja lagu daerah berjudul 'Rasa Sayange' atau 'Naik-Naik ke Puncak Gunung' yang sangat akrab di telinga kita karena sering diputar di berbagai kesempatan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Pakan Terbaik Untuk Budidaya Maggot BSF agar Berkualitas Tinggi Pada Saat Dipanen
Berikut 7 lagu daerah Maluku beserta lirik dan juga maknanya yang dilansir dari Buku Kumpulan Lagu-Lagu Daerah (2015) RE. Rangkuti dkk.
1. Rasa Sayange
Lagu daerah yang pertama adalah Rasa Sayange, merupakan lagu yang berisi sajak atau pantun bersahutan khas Melayu. Lagu Rasa Sayange diciptakan Paulus Pea.
Saat ini lagu Rasa Sayange memiliki banyak versi, mulai dari versi anak-anak, hingga versi aslinya yang masih banyak di putar di mana-mana.
Lagu tersebut menceritakan tentang rasa sayang atau cinta rakyat Maluku kepada lingkungan sosial antar penduduk.
Lirik Lagu Rasa Sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee liat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayangnge
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari
Baca Juga: 6 Rekomendasi Toko Ikan Cupang di Wilayah Kabupaten Bogor dengan Rating Terbaik
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
Si Amat mengaji tamat Mengaji Qur'an di waktu fajar
Biar lambat asal selamat, Tak kan lari gunung dikejar
2. Sarinande
Lagu Daerah dari Maluku berikutnya adalah Sarinande yang menceritakan tentang seorang perempuan yang belum bisa meniup api pada tungku ketika memasak.
Nama lagu ini diambil dari nama perempuan yang meniup tungku tersebut.
Memiliki lirik yang pendek dan dinyanyikan secara berulang membuat Sarinande menjadi salah satu lagu yang pasti dihafal orang Maluku.
Baca Juga: Jangan Ditiru, Ini Bahaya Minum Boraks yang Lagi Tren di TikTok
Lirik Lagu Sarinande
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk dimata
Aduh mama, aduh la papa La asap api masuk dimata
3. Burung Tantina
Burung Tantina merupakan lagu yang memiliki judul lain yakni Sio Tantina, asalnya dari kata Sio yang berarti Burung.
Lagu ini bercerita tentang seekor burung Tantina yang sedang kesakitan.
Lirik Lagu Burung Tantina
Sio tantina burung tantina
Mati dipanah Raja Nirwana
Sio tantina burung tantina mati dipanah
Raja Nirwana Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabaranya datang dari Sri Rama
Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabarnya datang dari Sri Rama
Baca Juga: 4 Konsep Modifikasi Vespa Matic, Cocok Bagi Pemula yang Baru Beli!
4. Naik - Naik ke Puncak Gunung
Naik-Naik ke Puncak Gunung merupakan salah satu lagu yang sering dinyanyikan anak-anak.
Lagu daerah ini menceritakan perjalanan sebuah keluarga yang bertamasya ke gunung.
Dalam lagu ini, diceritakan juga keindahan melihat pemandangan gunung yang tinggi dihiasi pohon cemara.
Lirik Lagu Naik ke Puncak Gunung
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Kiri, kanan, ku lihat saja
Banyak pohon cemara
Kiri, kanan, ku lihat saja
Banyak pohon cemara
5. Ayo Mama
Lagu Ayo Mama ini berkisah tentang percakapan seorang anak yang beranjak remaja dengan ibunya.
Lagu ini dikenal memiliki irama yang sangat ramah di telinga sehingga mudah dihafal dan asyik didengarkan sehari-hari.
Lirik Lagu Ayo Mama
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, di pinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, di pinggir kali
Baca Juga: Crazy Rich Bali Maharani Kemala Didiagnosa Idap Radang Selaput Otak, Begini Kondisi Terkininya
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
6. Kole - Kole
Lagu Kole-Kole memiliki kisah tentang makanan yang mengandung santan dan gula.
Lirik Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Manise manise sota lalu manise
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Baca Juga: Anak Harimau Milik Alshad Ahmad Mati, KLHK dan BBKSDA Turun Tangan
7. Sudah Berlayar
Terakhir, lagu daerah Maluku ini berjudul Sudah Berlayar. Lagu ini memiliki makna yang menggambarkan ciri khas dan adat istiadat penduduk setempat.
Melalui lagu daerah ini, Anda juga diberitahu tentang perbedaan yang dimiliki oleh berbagai suku budaya yang ada di Indonesia, justru akan menjadi pemersatu terbaik bangsa yang tidak terpecahkan.
Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Cocok Ditonton oleh Para Jomblo, Hati-hati Bisa Bikin Kamu Baper
Lirik Lagu Sudah Berlayar
Sudah berlayar jauh beginie
Tinggalkan Ambon tanah yang manis
Kalau kuingat sampai di sinie
Tongkalah dagu duduk menangis
Beta tra lupa jalan dan jembatanmu
Lagi kuingat pantai dan pasirmu
Sudah berlayar jauh beginie
Ingatkan Ambon tanah yang manis
Editor : Arief Munandar