LABVIRAL.COM - Artis FTV Bunga Zainal kembali menuai sorotan. Lantaran ia membuat konten yang dianggap body shaming ke asisten rumah tangganya yang berkulit sawo matang.
Hal ini berawal dari video parodi atau lucu-lucuan yang Bunga Zainal dengan mengajak asistennya yang dibagikan di akun Instagram pribadi miliknya.
Berikut kronologinya:
1. Membuat konten "Aku di Mata Suami"
Bunga zainal (Instagram.com/bungazainal05)
Dalam video berdurasi 13 detik itu, Bunga Zainal tampak membuat perbandingan antara dirinya di mata suami orang dan dirinya di mata suami sendiri.
Di adegan pertama, yaitu "aku dimata orang lain" Bunga Zainal terlihat cantik mengenakan daster putih motif floral. Ia nampak tengah menyapukan brush ke wajahnya yang merah merona sembari tersipu malu menatap kamera.
Sedangkan dalam visual "aku dimata sendiri" Bunga menjadikan asisten rumah tangganya menjadi talent. Sang asisten mengenakan daster yang sama seperti yang dikenakan Bunga. Ia tampil natural tanpa makeup di wajah.
2. Banyak netizen yang menilai sebagai body shaming
Bunga zainal (Instagram.com/bungazainal05)
Bukan terhibur justru banyak netizen yang nyinyir ke istri Sukdev Singh ini. Bunga malah dituding melakukan body shaming ke asistennya yang memiliki visual tone kulit lebih gelap dari sang artis.
"Kok aku gak ketawa. Becandanya gak masuk nalar saya, lebih ke body shaming sih mbak menurut saya. Asistennya juga cantik loh semua wanita cantik tergantung adabya aja," tulis netizen.
"Emang muka wanita yang kedua kenapa mbak? Bukannya sama-sama cantik ya? Apa mbak ngerasa paling cantik?" timpal yang lain.
3. Pembelaan Bunga Zainal
Bunga zainal (Instagram.com/bungazainal05)
Ramai dihujat Bunga Zainal akhirnya membuat klarifikasi. Bunga Zainal mengungkapkan bahwa ART-nya juga tidak keberatan dengan konten tersebut.
"Itu cuma konten, please deh, pada kurang piknik atau gimana dah. Asisten gue saja slow, malah dia kalo di kantor kelakuannya lebih parah @rosalia_putri06 ka tunjukkin kelakuanmu sebenarnya," tulis Bunga Zainal.
"Kenapa nggak pakai muka sendiri? Kenapa nggak begini begitu? Jawabannya adalah BIAR BEDA COY KONTENNYA. Biar lebih kreatif, makanya netizen +62 apa-apa pada baper, jadi orang-orangnya nggak berkembang," pungkasnya.***
Editor : Efendi AW