Finlandia juga mempunyai transportasi umum dapat diandalkan dan terjangkau, ditambah dengan adanya bandara Helsinki menjadi salah satu bandara dengan peringkat terbaik di Eropa utara.
Finlandia, Norwegia, dan Hongaria melaporkan tingkat ketimpangan pendapatan yang serupa, namun orang-orang di Finlandia rata-rata lebih bahagia. Mengapa demikian?
Finlandia memiliki lebih banyak sekolah yang adil, di mana kamu bisa mendapatkan pendidikan yang baik dimanapun yang kamu pilih, serta kebijakan sekolah yang lebih adil daripada Norwegia (hampir semua orang Finlandia bersekolah di sekolah terdekat mungkin juga berpengaruh).
Begitu juga dengan kebijakan perumahan yang lebih baik dengan berbagai macam perumahan sosial dan tingkat tunawisma yang lebih rendah, layanan kesehatan dengan waktu tunggu yang membuat iri dunia - terkadang hanya dalam hitungan hari bahkan selama tahun-tahun terburuk pandemi - dan banyak prestasi lainnya.
Baca Juga: Fakta Unik 11 Negara Asia Tenggara, Ada yang Gak Punya Pantai Lho!
Finlandia menempati peringkat pertama, kedua, atau ketiga dalam lebih dari 100 pengukuran global dalam hal keberhasilan ekonomi dan sosial - lebih baik daripada Norwegia. Dan negara ini memiliki lebih sedikit pemasukan secara keseluruhan (dan hampir tidak memiliki minyak). Kamu bisa memaklumi sedikit kesombongan orang Finlandia.
Mengapa Hungaria sangat buruk meskipun kesenjangan pendapatan antara penduduknya hampir tidak lebih lebar dari Finlandia dan Norwegia? Ada yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh politiknya yang terpecah belah. Pada tahun 2022, parlemen Eropa menyatakan bahwa “Hungaria tidak dapat lagi dianggap sebagai negara demokrasi penuh”.
Kebebasan sangat penting bagi masyarakat, begitu juga kebebasan dari rasa takut, dan hal ini dapat menjelaskan mengapa Turki dan India memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih rendah daripada yang diperkirakan oleh tingkat ketidaksetaraan ekonomi mereka.
Sebaliknya, Afrika Selatan and Cina mungkin sedikit lebih bahagia daripada yang diperkirakan oleh level ketidaksetaraan mereka. Afrika Selatan menjadi negara demokrasi pada tahun 1994 tidak lama setelah Nelson Mandela dibebaskan, dan banyak orang akan mengingat periode sebelumnya. Orang-orang di Cina tidak setakut yang sering digambarkan di Barat.
Baca Juga: Mengenal 11 Negara Asia Tenggara: Kaya Akan Keajaiban dan Keanekaragaman
Editor : Yusuf Tirtayasa