LABVIRAL.COM - CEO PT Capella Swastika Karya sekaligus National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella akhirnya angkat bicara. Setelah Miss Universe Organization (MUO) resmi mencabut lisensi untuk Indonesia, di bawah PT Capella Swastika Karya milik Poppy memberikan klarifikasi melalui sosial media @missuniverse_id.
Mantan pedangdut ini mengaku tidak mengetahui, menyuruh dan mengecam tindakan body checking yang berujung pelecehan kepada para peserta.
Berikut fakta-fakta klarifikasi Poppy Capella:
1. Mengaku tidak terlibat sama sekali
Poppy capella (Instagram.com/missuniverse_id)
Point pertama yang ia sampaikan ialah dengan tegas tidak mengetahui dan terlibat dalam melakukan pemotretan telanjang saat body checking.
"Saya tegaskan bahwa saya sebagai national director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesi tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta, atau mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana ramai dibicarakan," tulis Poppy Capella dalam unggahan Instagram resmi @missuniverse_id, Sabtu (12/8/2023).
2. Menentang segala bentuk pelecehan seksual
Poppy capella (Instagram.com/missuniverse_id)
Perempuan 31 tahun itu sangat menyesal atas berita yang beredar dan tegas menentang segala bentuk pelecehan seksual.
"Saya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual. Saya sangat prihatin dan sangat bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan tau kekerasan seksual," ujar Poppy Capella.
"Saya akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi dengan segala bentuk kekerasan seksual," tambahnya lagi.
3. Akan mengambil langkah hukum
Poppy capella (Instagram.com/missuniverse_id)
Merasa banyak fitnah dan berita bohong yang berusaha menjatuhkan namanya dan perusahaan, Poppy juga tak segan akan melaporkan pihak-pihak yang menyiarkan berita bohong.
"Saya memastikan akan mengambil langkah hukum dengan menuntut balik secara perdata dan maupun pidana, yaitu membuat laporan polisi karena adanya dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan/atau dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti dan/atau dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui internet," ujar Poppy Capella.
4. Tidak meminta maaf pada korban
Poppy capella (Instagram.com/poppycapella_)
Menyikapi beberapa point klarifikasi Poppy, netizen justru menyoroti dimana Poppy tak memberikan penyataan maaf kepasa para korban atau peserta.
Padahal dirinya merupakan national director dalam event tersebut.
"Bahkan enggak ada kata maaf sama sekali. Shame on you (Poppy)," komentar netizen.
"Minimal minta maaf, jangan sok keras. Sadar diri dikit kalau belum mampu ya belajar. Pihak Miss Universe saja minta maaf, lah lu malah caper bikin poin-poin gaje. Makin ke sini makin jauh aja lu wkwkwk," tambah warganet lain.***
Editor : Efendi AW