LABVIRAL

8 Pertanda Pasti Kamu Sudah Dewasa, Termasuk Berani Komit Dengan Pasangan Hidup dan Setia Jalan Bareng

Labviral.com telah membahas 7 tanda kamu lebih dewasa dari teman seusiamu pada link dibawah ini. Kamu bisa melanjutkan konten ini dengan 8 tanda dewasa lainnya (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - Meskipun seseorang memiliki umur yang cukup tua, perlu diketahui bahwa bersikap dan berperilaku yang benar merupakan esensi utama dari kedewasaan.

Hal itu termasuk menghormati orang lain memegang kendali atas hidupmu sendiri, mengambil tindakan nyata dan bertanggung jawab atas seluruh perkataan, serta perbuatanmu.

Itu semua menjadi pertanda kamu telah dewasa. Bisa jadi juga, kamu lebih dewasa dari mereka yang seusiamu. Apa saja tanda-tandanya?

Labviral.com telah membahas 7 tanda kamu lebih dewasa dari teman seusiamu pada link dibawah ini. Kamu bisa melanjutkan konten ini dengan 8 tanda dewasa lainnya dalam artikel dibawah ini.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Lebih Dewasa dari Teman Seusiamu, Lakukan Hal Ini dan Mereka Lebih Menghargaimu

1. Kamu memahami arti kesabaran yang sesungguhnya

Saat ini, kita menjalani hidup dimana semua orang ingin mendapatkan segala sesuatunya secara instan. Kamu memahami betapa pentingnya bersabar.

Disaat kamu dewasa, ekspektasimu terhadap hal-hal menjadi lebih realistis dan masuk akal. Kamu tidak menuntut apapun kepada alam semesta, dan tidak mengharapkan segala sesuatu terjadi begitu saja.

Sebaliknya kamu mengambil tindakan nyata dan berusaha untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, tak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan menjalani hidup.

Dengan kecepatan yang lebih lambat, menjadikanmu sebagai contoh positif bagi individu-individu yang tampaknya terlalu terburu-buru dalam meniti hidupnya.

2. Kamu tidak takut berkomitmen

Dengan dewasanya dirimu, kamu bersedia memberikan tempat bagi orang lain di hatimu, agar ia bisa menjadi bagian hidupmu.

Kamu tidak lagi tertarik bermain-main dengan cinta, dan ingin mulai menjalin hubungan yang lebih serius dengan seseorang. Ketika kamu berada dalam sebuah hubungan, kamu memutuskan untuk berkomitmen dan menjalaninya jangka panjang.

Selain itu, kamu tidak takut menghadapi rintangan-rintangan yang pasti akan muncul dari hubungan itu, meskipun kamu tahu bahwa itu akan menyakitkan.

Lalu ketika kamu mengalami putus cinta, daripada merasa kehilangan harapan atau putus asa, kamu menganggapnya sebagai pengalaman dan belajar dari itu.

Baca Juga: Pasir Kucing Mahal ? Berikut Cara Menghemat Pasir Kucing, Hanya Pakai Alat Sederhana ini. Kamu Bisa Hemat Ratusan Ribu

3. Kamu lebih sering berkompromi

Kita sekarang hidup di zaman dimana semua orang berpikir bahwa mereka selalu benar. Meski sebenarnya salah, tapi sebagai individu yang dewasa, kamu menyadari bahwa dunia tidak hanya berputar di sekitarmu dan kamu dapat berkompromi serta menyesuaikan diri dengan orang lain.

Kamu membuat pengorbanan dan mengganti sifat egoisme dengan menjadi lebih berempati kepada orang lain. Setiap kali kamu akan berbuat sesuatu, kamu selalu mempertimbangkan bagaimana tindakanmu akan berpengaruh pada orang di sekitarmu.

Serta saat kamu membuat kesalahan, kamu mau mengakui kesalahanmu dan selalu mencari solusi untuk memperbaiki keadaan.

4. Kamu menyadari bahwa keluargamu sangatlah penting

Pada suatu waktu, kamu mungkin pernah menganggap teman-temanmu sebagai prioritas utamamu dan merasa kalau menghabiskan waktu bersama keluargamu adalah sebuah pekerjaan yang berat.

Tapi kedewasaan telah berubah. Memang kamu masih memiliki sekelompok teman dekat dan mungkin sering pergi nongkrong dengan mereka.

Namun, kamu menyadari betapa berharganya keluargamu. Kamu benar-benar tidak sabar untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama mereka.

5. Kamu memikirkan kesehatanmu

Seiring bertambahnya usia, banyak individu yang mulai berfokus untuk menjaga kesehatan mereka. Tapi sayangnya, masih ada sebagian besar orang tua di luar sana yang benar-benar mengabaikan kesehatan mereka.

Sebagai pribadi yang sudah dewasa, kamu tahu bahwa menjaga kesehatan tidak ada hubungannya dengan usia. Ini merupakan sebuah kesadaranmu memahami kalau kamu bukanlah manusia yang kebal.

Kamu sangat memperhatikan pola makanmu dan kamu tidak keberatan untuk mengubah gaya hidupmu demi memiliki kesehatan yang prima.

Baca Juga: Cara Membuat Dispenser Pakan Kucing Sederhana, Ternyata dari Bahan Bekas ini dan Bisa Kamu lakukan di Rumah, Nggak Bikin Kantong Bocor

6. Kamu tidak keberatan sendirian

Bagi individu yang dewasa, menghabiskan waktu sendirian adalah sebuah terapi. Perlu diingat bahwa ini bukan berarti kalau kamu tidak memiliki teman atau membenci keramaian.

Kamu hanya merasa tidak perlu berada di sekitar orang lain untuk menjadi Bahagia. Faktanya, kamu selalu menyisihkan waktu untuk dirimu sendiri, baik itu dengan menonton film favoritmu, membaca buku yang bagus atau hanya sekedar tidur siang.

Melakukan hal tersebut tidak menandakan bahwa kamu adalah seorang yang malas, melainkan kamu menyadari kalau kamu membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energimu.

7. Mengadopsi pola pikir positif

Sebagai orang dewasa, kamu memahami bahwa pikiranmu memiliki dampak yang sangat kuat terhadap hidupmu.

Kamu berusaha untuk mengalihkan pemikiran serta pandangan hidupmu ke arah yang lebih optimis, karena kamu tahu bahwa memiliki mindset yang positif akan membantumu menjadi pribadi yang lebih Bahagia.

Kamu tidak mengeluh, tidak membandingkan dirimu dengan orang lain, dan menolak terlibat dengan individu-individu atau hal-hal yang dapat menjatuhkanmu.

Ketika sesuatu yang buruk terjadi, kamu tahu kalau hanya duduk diam dan meratapi nasib tidak akan memperbaiki apapun. Sebaliknya, yang kamu lakukan adalah mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar dari pengalaman.

8. Kamu menerima apa yang tidak bisa kamu kendalikan

Menjadi dewasa berarti kamu telah menyadari bahwa ada beberapa hal di luar sana yang tidak bisa kamu kendalikan. Mengetahui kalau satu-satunya hal yang konstan di dalam hidup hanyalah perubahan, kamu menerima apapun yang terjadi padamu dengan lapang dada.

Kamu berserah diri kepada segala sesuatu yang tidak bisa diprediksi dan siap untuk beradaptasi dengan keadaan apapun, sangat mudah untuk menjadi tidak dewasa dan bertindak kekanak-kanakan.

SUMBER: Youtube Calon Psikolog

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT