Selain itu, ia memiliki kemampuan mengungkapkan ide dengan jelas dan taktis, penuh etika dalam berbicara, hingga menciptakan lingkungan komunikasi yang sehat.
Membangun hubungan yang saling menghargai dan meningkatkan citra diri sebagai individu yang bijak dan penuh martabat juga dilakukannya.
Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan kepekaan terhadap kepentingan bersama dalam setiap percakapan.
3. Penampilan yang rapi
Orang berkelas selalu menjaga kebersihan dan estetika dalam berpakaian. Ia memilih pakaian dengan bijak sesuai dengan situasi dan acara tertentu. Ini menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
Penataan rambut, perawatan kulit dan postur tubuh yang baik juga menjadi perhatian. Penampilan yang rapi bukan hanya soal gaya, melainkan juga mencerminkan disiplin dan rasa percaya diri.
Dengan merawat penampilan, orang berkelas menunjukkan komitmen terhadap citra diri yang positif, menciptakan kesan profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan diri dalam interaksi sosial serta lingkungan kerja.
4. Bijak dalam mengelola waktu
Mengelola waktu dengan bijak adalah salah satu karakteristik utama orang yang berkelas. Ia menyadari pentingnya waktu dan berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Orang berkelas selalu tepat waktu dalam setiap janji dan tanggung jawabnya. Ia memiliki kemampuan merencanakan aktivitas dengan efisien, dan memprioritaskan tugas-tugas yang mendesak.
Kemampuan mengelola waktu ini mencerminkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Orang berkelas tidak hanya fokus pada kesibukan tanpa arah, melainkan memiliki visi yang jelas tentang tujuannya.
Dengan menghargai waktu, ia mampu mencapai produktivitas yang tinggi, menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan professional, serta memberikan contoh positif bagi orang di sekitarnya.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe