6. Terbuka
Sifat ini juga berlaku saat kamu meminta umpan balik dari apa yang telah kamu lakukan. Meski itu sulit, hanya individu-individu kuatlah yang berani meminta dan menerima umpan balik, terutama pada saat mereka mengetahui kalau respons yang akan mereka peroleh tidak akan seluruhnya positif.
Sikap terbuka ini menunjukkan komitmen untuk pengembangan diri dan menyadari bahwa untuk bertumbuh, terkadang dibutuhkan kebenaran yang pahit.
Walaupun umpan balik yang kamu terima terkadang terasa tidak nyaman atau sulit, kamu mampu menurunkan egomu dan melihatnya secara objektif.
Kamu menyadari kalau tidak ada manusia yang sempurna dan akan selalu ada ruang untuk memperbaiki diri. Ini merupakan pertanda jelas bahwa kamu benar-benar berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
7. Menikmati momen
Cobalah memikirkan momen-momen dimana kamu dengan sabar menunggu hasil yang kamu inginkan, tanpa terburu-buru atau tergesa-gesa mendapatkannya.
Kamu menikmati momen itu dan tetap bersabar seperti itu merupakan keputusan yang bijaksana. Kamu memahami bahwa untuk mencapai tujuan yang besar, diperlukan waktu, usaha, serta kerja keras yang berkelanjutan.
Selain itu, mampu bersikap tetap tenang dan teguh selama masa-masa menunggu, menunjukkan ketahanan batinmu. Kamu sadar kalau hal-hal besar seringkali bisa dicapai dengan bersabar.
8. Berani berkata tidak
Kamu mungkin tetap fokus dengan prioritasmu dan menjaga keseimbangan dalam hidupmumu dengan percaya diri. Menolak permintaan atau undangan yang tidak sesuai dengan nilai, tujuan atau komitmen pribadimu, akan membuat hidupmu lebih tenang, tanpa perlu membuat orang lain merasa diabaikan.
9. Daripada mengeluh, kamu berusaha mencari solusi
Mengeluh memanglah mudah. Tapi kekuatan sejati terletak pada pencarian solusi. Ketika kamu dihadapkan dengan suatu masalah, jika insting pertamamu adalah mencari cara untuk menyelesaikan problema tersebut, segala hal di ala mini akan membantumu menemukannya.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe