Fun fact: Saat pertama dirilis, situs Nike langsung crash dan sold out dalam hitungan menit. Hari ini, harganya bisa tembus Rp100 juta di pasar resale.
2. Nike SB Dunk Low “Paris”
Rilis: 2003
Jumlah produksi: Hanya 200 pasang
Kalau kamu penggemar sneakers seni, “Paris” adalah Holy Grail-nya. Setiap pasang punya corak lukisan berbeda karena dibuat dari potongan kanvas lukisan Bernard Buffet. Hasilnya? Tidak ada dua pasang yang benar-benar sama.
Inilah alasan kenapa sneakers ini tidak hanya rare, tapi juga artistik dan eksklusif — kombinasi yang bikin kolektor kalap.
3. Air Jordan 1 OG “Chicago” 1985
Rilis: 1985
Status: Discontinue (rilis ulang sudah ada, tapi OG tetap lebih dicari)
Versi OG dari Air Jordan 1 “Chicago” adalah sepatu yang mengubah dunia sneakers selamanya. Meski sudah dirilis ulang beberapa kali, para kolektor tetap mencari versi OG-nya karena nilai sejarah dan nostalgia.
Kolektor sejati tahu: tidak ada yang bisa menandingi rasa dan bentuk dari rilisan pertama.
Baca Juga: Tips Hemat Air Saat Pendakian Jauh dari Sumber Mata Air
4. Adidas Yeezy Boost 750 “Light Grey”
Rilis: 2015
Discontinue: Karena Kanye dan Adidas resmi berpisah
Yeezy 750 adalah rilisan Yeezy pertama yang membuat pasar heboh. Model high-top dengan strap tebal dan sol boost ini sangat khas. Setelah hubungan Kanye-Adidas berakhir, seluruh lini Yeezy dihentikan. Hasilnya? Semua model, termasuk yang satu ini, langsung jadi buruan kolektor.
Editor : Aryafdillahi HS