LABVIRAL

Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor

ilustrasi Sneakers Limited Edition (Sumber : PIXABAY / Licht-aus)

Fun fact: Saat pertama dirilis, situs Nike langsung crash dan sold out dalam hitungan menit. Hari ini, harganya bisa tembus Rp100 juta di pasar resale.

2. Nike SB Dunk Low “Paris”

Rilis: 2003
Jumlah produksi: Hanya 200 pasang

Kalau kamu penggemar sneakers seni, “Paris” adalah Holy Grail-nya. Setiap pasang punya corak lukisan berbeda karena dibuat dari potongan kanvas lukisan Bernard Buffet. Hasilnya? Tidak ada dua pasang yang benar-benar sama.

Inilah alasan kenapa sneakers ini tidak hanya rare, tapi juga artistik dan eksklusif — kombinasi yang bikin kolektor kalap.

3. Air Jordan 1 OG “Chicago” 1985

Rilis: 1985
Status: Discontinue (rilis ulang sudah ada, tapi OG tetap lebih dicari)

Versi OG dari Air Jordan 1 “Chicago” adalah sepatu yang mengubah dunia sneakers selamanya. Meski sudah dirilis ulang beberapa kali, para kolektor tetap mencari versi OG-nya karena nilai sejarah dan nostalgia.

Kolektor sejati tahu: tidak ada yang bisa menandingi rasa dan bentuk dari rilisan pertama.

Baca Juga: Tips Hemat Air Saat Pendakian Jauh dari Sumber Mata Air

4. Adidas Yeezy Boost 750 “Light Grey”

Rilis: 2015
Discontinue: Karena Kanye dan Adidas resmi berpisah

Yeezy 750 adalah rilisan Yeezy pertama yang membuat pasar heboh. Model high-top dengan strap tebal dan sol boost ini sangat khas. Setelah hubungan Kanye-Adidas berakhir, seluruh lini Yeezy dihentikan. Hasilnya? Semua model, termasuk yang satu ini, langsung jadi buruan kolektor.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT