Solusi: Buat anggaran sederhana yang mencakup:
- Kebutuhan pokok
- Tabungan dan investasi
- Dana darurat
- Hiburan
Gunakan aplikasi keuangan jika perlu agar lebih praktis.
3. Gaya Hidup Lebih Tinggi dari Penghasilan
Ketika penghasilan naik, gaya hidup pun ikut naik. Ini disebut lifestyle inflation, dan bisa membuat kamu tetap “bokek” meskipun gaji naik.
Solusi: Terapkan prinsip live below your means (hidup di bawah penghasilan). Misalnya:
- Jangan buru-buru ganti HP atau mobil hanya karena naik gaji
- Hindari belanja impulsif demi status sosial
4. Tidak Menyisihkan Dana Darurat
Banyak orang berpikir “ah nanti aja”, padahal dana darurat adalah penyelamat saat kondisi tak terduga datang—seperti kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit.
Solusi: Sisihkan minimal 10% dari penghasilan setiap bulan untuk membangun dana darurat. Mulai dari nominal kecil, yang penting konsisten.
Baca Juga: Sederet Manfaat Minum Air Putih untuk Tubuh Kamu, dari Kesehatan Tubuh hingga Kesehatan Kulit
5. Selalu Menunda Investasi
Seringkali orang baru mikir soal investasi setelah usia 30 atau bahkan 40-an. Padahal semakin awal mulai, hasilnya bisa jauh lebih besar karena efek compound interest.
Solusi: Mulai investasi dari sekarang, sesuaikan dengan profil risiko. Bisa mulai dari:
- Reksadana
- Saham
- Emas
- Obligasi
Mulai dari jumlah kecil dan pelajari terus instrumen yang dipilih.
Editor : Aryafdillahi HS