3. Tenda dan Flysheet Berkualitas
Pastikan tenda tahan air dan mampu menahan angin kencang. Gunakan flysheet tambahan agar bagian dalam tenda tidak bocor.
4. Senter dan Power Bank
Cuaca ekstrem bisa menyebabkan jarak pandang terbatas, jadi pastikan senter dan lampu kepala selalu standby.
5. Sleeping Bag Hangat
Sleeping bag berbahan polar atau down sangat direkomendasikan untuk mencegah hipotermia saat suhu drop di malam hari.
Saat Cuaca Ekstrem Datang, Jangan Panik!
Inilah inti dari Tips Bertahan di Gunung dengan Cuaca Ekstrem: Jangan Panik!
Ketika badai datang atau suhu tiba-tiba turun drastis, tenangkan diri dan lakukan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Cara Pembuatan Churros Crispy dengan Bahan Sederhana, Rasa Luar Biasa!
1. Tetap Tenang dan Kumpulkan Kelompok
Panik hanya akan memperburuk situasi. Jika mendaki dalam kelompok, pastikan semua anggota tetap bersama agar tidak ada yang tersesat.
2. Cari Tempat Berlindung Aman
Segera cari tempat aman seperti area datar yang jauh dari tebing atau pohon besar (karena rawan petir). Dirikan tenda dengan posisi kuat melawan arah angin.
3. Hangatkan Tubuh
Gunakan jaket, sarung tangan, dan sleeping bag. Jika ada, minum air hangat atau makan makanan berkalori tinggi untuk menjaga suhu tubuh.
4. Hindari Penggunaan Logam Saat Petir
Ketika badai petir datang, hindari area terbuka dan jauhkan benda logam seperti tongkat trekking, kompor, atau pisau.
5. Nyalakan Api Jika Aman
Jika kondisi memungkinkan, nyalakan api unggun kecil untuk menghangatkan diri. Pastikan tempatnya aman dari angin kencang dan bahan mudah terbakar.
Editor : Aryafdillahi HS