Kakinya mengayuh angin,
naluri kebiasaan
terlalu bodoh untuk mengerti segala macam aturan
Yang dia tahu dan dirasakan hilang pencaharian
Tertidurlah dan bermimpi
mengayuh beca ke teluk Jakarta
Berhentilah sampai di sana,
peluit berdesing di telinga
ho ho ho ho
Editor : Rozi Kurnia