LABVIRAL.COM- Lagu Jemari ini dinyanyikan oleh Juicy Luicy yang merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang terbentuk pada tahun 2010. Grup musik ini beranggotakan 7 orang personil diantaranya yaitu Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Gelvi Gelvian (vokal latar), Zam Zam Y.M (saksofon), Dwi Nugroho (drum) dan Bina Bagja. Grup musik ini memiliki genre pop dalam pembawaan musiknya.
Jemari ini merupakan salah satu single dari salah satu album milik Juicy Luicy yang berjudul Sentimental yang resmi dirilis pada 28 Agustus 2020. Berkat kesuksesannya Juicy Luicy pun berhasil mendapatkan nominasi Billboard Indonesia Music Award dengan kategori Top Duo/Group/Band of the Year.
Lagu Jemari ini bercerita tentang sebuah harapan semu dalam hubungan percintaan dan perasaan yang dipaksakan dengan hubungan tersebut, hal ini sebenarnya merupakan hal yang umumnya terjadi pada generasi milenial di era saat ini.
Berikut lirik lagu Juicy Luicy – Jemari :
Akhir bahagia masih kunantikan
Bukan sekedar hangatnya angin harapan
Di tengah mesra kau dan dia ku berada
Kau enggan berjanji, tapi tak mau pergi
Ribuan kata percuma
Cintamu dalam aksara
Kehadiranmu sangat ku rindu
Kemarilah kasih
Reff:
Jangan buat ku bermimpi
Lalu hilang dan kau pergi
Ku tak butuh kata sayangmu
Yang hadir hanya lewat jemari
Baca Juga: Setelah Vakum Selama 5 Tahun, Berikut Lirik Lagu Ebiet G. Ade – Kupu-Kupu Kertas
Di tengah mesra kau dan dia ku berada
Kau enggan berjanji, tapi tak mau pergi
Ribuan kata percuma
Cintamu dalam aksara
Kehadiranmu sangat ku rindu
Kemarilah kasih
Jangan buat ku bermimpi
Lalu hilang dan kau pergi
Ku tak butuh kata sayangmu
Yang hadir hanya lewat jemari
Baca Juga: Rindu Dengan Keluarga Di Tengah Pandemi? Lirik Lagu Denny Caknan – Kangen Mulih Dapat Menguatkanmu
Membual, tanda tanya
Bicara manalah artinya
Jangan katakan yang tiada kau rasakan
Ribuan kata percuma
Cintamu dalam aksara
Kehadiranmu sangat ku rindu
Kemarilah kasih
Jangan buat ku bermimpi
Lalu hilang dan kau pergi
Ku tak butuh kata sayangmu
Yang hadir hanya lewat jemari
Bukan tutur manis tanpa arti
Editor : Rozi Kurnia