Kemudian pada volume dua, dicerikatan bahwa Hamka memutuskan untuk berkeliling ke seluruh pelosok Medan. Ia berkelilin gtersebut untuk mengabarkan pentingnya pesatuan masyarakat dan pihak militer Indonesia supaya tidak diadu domba.
Dari usahanya itu, Hamka terkena tembak. Ia juga difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan kepada Sukarno.
Memasuki volume ketiga, dicerikatakn sosok Hamka sudah menunjukkan minat besar terhadap tradisi dan sastra. Bahkan, ia sampai mengabaikan pendidikannya di pesantren.
Sikap dari Hamka tersebut mengakibatkan sering berbenturan dengan sanga ayah, Abdul Malik Amrullah. Kemudian, ia pun memutuskan untuk pergi belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri.
Baca Juga: Sinopsis WHY?, Series Percintaaan Anak SMA Dibintangi Yesaya Abraham dan Caitlin Halderman
Baca Juga: Sinopsis Self/Less, Kisah Miliarder yang Jiwanya Dipindah ke Tubuh Lain
Pada waktu di Mekkah inilah, sosok Hamka kemudian belajar berorganisasi. Ia menemukan bahwa sistem manasik haji (atas restu Raja Arab), kemudian mendapatkan misi terbesar, yakni membangun Islam di Indonesia
Perjalanan Buya Hamka dari kecil hingga berkeluarga memang penuh dengan kisah inspiratif. Film biografi tentangnya itu layak untuk ditonton!***
Editor : Efendi AW