LABVIRAL

Lagi Tren, Filler Dagu Makin Disukai Setelah Filler Hidung dan Bibir

Lagi Tren, Filler Dagu Makin Disukai Setelah Filler Hidung dan Bibir (FOTO: Freepik.com/mari_draiser)

LABVIRAL.COM - Dunia kecantikan di Indonesia memang tak ada habisnya. Saat ini tak hanya filler hidung dan bibir saja, filler dagu pun sudah menjadi tren kecantikan.

Sebagian orang mungkin merasa tidak percaya diri dengan bentuk dagu yang tidak runcing. Prosedur filler dagulah yang bisa menjadi pilihan tepat, untuk kamu ingin membentuk garis rahang dan dagu agar tampak lebih tajam.

Filler dagu adalah metode perawatan wajah tanpa pembedahan yang dilakukan melalui suntikan cairan ke dalam jaringan lunak di bawah kulit.

Baca Juga: Amankah Percantik Payudara dengan Filler?

Manfaat filler dagu biasa diimplementasikan bagi mereka yang menginginkan struktur wajah lebih proporsional serta memperbaiki bentuk rahang dan dagu. Selain itu, filler dagu bisa menjadi alternatif pilihan dari operasi implan dagu yang sifatnya permanen.

Bahan yang digunakan untuk filler dagu tampaknya agak berbeda dengan filler yang lain. Filler dagu menggunakan metode dermal filler, yaitu pengisi jaringan lunak di bawah permukaan kulit untuk mengatur volume dan membentuk bagian wajah tertentu. Simak jenis-jenisnya berikut ini:

Baca Juga: Hati-Hati! Ternyata Begini Efek Samping Filler Bibir

Hialuronat

Jenis Hialuronat masih sama dengan bahan filler hidung dan bibir yakni dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi, mengatasi kerutan di wajah, serta membuat kulit tampak lebih awet muda. Hasil filler dagu dengan hyaluronic acid biasanya bertahan selama 6-12 bulan dan setelahnya secara alami dan bertahap akan larut diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Selain Membentuk Wajah Lebih Tegas, Ternyata Ini Manfaat Lain Treatment Filler Dagu

Kalsium Hidroksiapatit (CaHA)

Terdapat jenis lain yang dapat dipakai yakni kalsium hidroksiapatit. Kalsium hidroksiapatit termasuk zat alami yang umumnya terdapat di tulang dan mampu merangsang pembentukan kolagen alami. Jenis filler dagu dengan kalsium hidroksiapatit dapat membantu membentuk garis rahang, mengisi volume pada dagu dan pipi, serta mengurangi kerutan dan lipatan di kulit. Ketahanan hasil filler dagu ini biasanya berlangsung selama 1 tahun.

Baca Juga: Nekat Suntik Filler Sendiri, Ini Akibatnya!

Plymethylmethacrylate (PMMA)

Jenis terakhir yang biasa digunakan sebagian dokter kecantikan adalah polymethylmethacrylate atau dikenal sebagai PMMA. Jenis ini termasuk zat sintetis dan biokompatibel yang mengandung kolagen dan umum digunakan untuk memberikan volume pada area dagu. Tak hanya itu, jenis filler dagu satu ini juga dapat membantu membentuk garis senyum serta menghaluskan bekas jerawat.

Hebatnya lagi, jenis ini dapat memberikan hasil permanen yang bisa bertahan lebih lama hingga 5 tahun sejak filler dagu dilakukan. Meski demikian, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter ahli kecantikan untuk menentukan produk filler dagu yang tepat, ya.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT