LABVIRAL.COM- Siapa disini yang suka dan menggemari anime terutama bergenre Isekai? Nah bagi kalian yang menyukai genre isekai, anime 'Isekai Nonbiri Nouka' atau jika diterjemahkan kedalam bahasa inggris disebut dengan 'Farming Life in Another World' ini akan sangat cocok sekali untuk kamu para pecinta Isekai
Kamu belum bisa dibilang pecinta Isekai kalau belum nonton anime satu ini loh! Nah, kira-kira bagaimana, sih, sinopsis anime “Isekai Nonbiri Nouka” ini? Yuk, simak dibawah ini yang sudah dirangkum oleh tim Labviral.com.
Baca Juga: Biar Gak Salah Beli, Ini Tips Pilih Cover Mobil yang Tepat
Sinopsis Isekai Nonbiri Nouka:
“Isekai Nonbiri Nouka” menceritakan tentang dunia kehidupan Hiraku Machio di dunia lain (isekai) sebagai seorang petani. Kehidupan baru di dunia isekai menjadi semakin menarik dengan banyaknya teman serta peralatan dan perlengkapan pertanian yang sangat lengkap dan serbaguna.
Anime “Isekai Nonbiri Nouka” ini merupakan salah satu anime terbaru yang dirilis dengan alur cerita santai dan bagus. Anime ini menggambarkan perjalanan baru seorang petani di dunia isekai yang kehidupannya menyenangkan dan dilakukan bersama orang-orang terdekatnya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Bahaya Pakai Kursi Tambahan Pada Motor untuk Anak
“Isekai Nonviri Nouka” juga merupakan serial novel karya Kinosuke Naito yang pertama kali dipublikasikan tahun 2017 dan sekarang telah menyelesaikan season 1 dengan total 12 episode. Novel ini diluncurkan di website Shousetsuka ni Narou pada tahun 2016, kemudian diterbitkan oleh Kadokawa dalam bentuk cetak dengan ilustrasi yang dibuat oleh Yasumo.
Karakter utama dari anime Isekai Nonbiri Nouka adalah Hiraku Machio. Ia merupakan seorang reinkanator yang bereinkarnasi ke dunia lain setelah meninggal di sebuah rumah sakit akibat penyakitnya.
Hiraku dihidupkan kembali oleh Dewa sebagai seorang petani di kehidupan barunya. Setelah hidup cukup lama di dunia lain (isekai), Hiraku berhasil beradaptasi dengan makhluk-makhluk di sana dan ditunjuk menjadi kepala desa.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Refleksi Perlunya Literasi Digital
Editor : Rozi Kurnia